Share

Perintah

Sepertinya panggilan yang dadakan ini bikin supir juga kelabakan. Cepat-cepat dia merapikan celana dan pura-pura mengemudi dengan santun.

"Kamu di mana? Makan malam bareng, ya?" terdengar suara Arya dari seberang sana.

Alih-alih mengiyakan, Putri malah menyahut cepat. "Baik Bos, saya turun sekarang."

Dengan telepon masih tersambung, Putri nanar menatap sekeliling. Ketika melihat ada mobil yang parkir di sisi jalan, berjarak beberapa meter di depan, dia segera berseru dengan suara lantang. "Stop Pak, saya turun di sini. Itu abang saya udah nunggu."

Meski agak heran, sopir tetap menghentikan mobil mendadak hingga bannya berdecit nyaring.

Tanpa mempedulikan raut wajah pengemudi, Putri melempar selembar uang dua puluh ribu lalu turun. Langkah yang tergesa nyaris membuatnya terjerembab.

Saat kakinya sudah menjejak tanah, Putri terduduk lemas. Kaki yang sejak tadi berusaha keras menopang berat tubuhnya, mendadak lunglai.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status