Share

49. Noda Merah

"Okay. Aku akan menginap di rumahmu untuk beberapa hari. Tapi.."

"Tapi?" Shada mengernyit, menunggu kelanjutan Ruth agar menyelesaikan kalimatnya.

"Tapi besok pagi, temani aku ke suatu tempat. Aku ingin bertemu teman lama."

Shada terpaku. Kenapa Ruth tidak terus terang saja mengatakan dimana dan untuk menemui siapa. Ah, Shada tahu. Ruth pasti terlalu malu mengakuinya di awal.

Shada kemudian memasang wajah menggodanya. "Oh.. aku mengerti apa yang kau maksud. Siapa orang spesial itu, huh?"

Kedua alis Shada naik-turun cepat secara bersamaan. Ruth menekuk wajahnya kesal.

"Apa maksudmu?" sosor Ruth curiga.

Shada mencondongkan tubuh, mendekat lantas berbisik tepat di telinga Ruth. "Apa ada pria spesial selain Leo?"

Shada beringsut ke tempat semula sembari tertawa pelan. Ruth langsung membulatkan matanya lebar-lebar. "Hei, dasar! Kurang aja-"

Ruth hendak protes. Namun bertepatan dengan itu, ponsel Shada berbunyi nyaring. Shada memutar tubuhnya, mencari-cari sumber suara yang berasal dari ben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status