Share

Bab 13. Hukuman

Vallen menatap benci ke arah suaminya yang selalu merendahkan harga dirinya bahkan melukai perasaan hingga begitu dalam. Matanya sudah berkaca-kaca. Pakaiannya compang-camping akibat ulah tangan Reyzain.

"Apakah kamu sudah puas membuat diriku menderita, Rey?"

"Belum, aku tidak akan pernah puas sebelum kau sekarat! Sama seperti yang dialami oleh Denara!"

"Lantas, lakukanlah apa menurutmu itu benar. Kenapa kau tidak langsung saja membunuhku?" tantang Vallen. Ia hendak menangis, namun sebisa mungkin ia tahan.

Rey segera meraup bibir Vallen karena tidak berdaya menahan gejolak yang tiba-tiba saja muncul. Mungkin karena efek cemburu sehingga ia menghukum istilah.

Mereka berjalan dengan pagutan dan menuju ke arah ranjang. Rey mendorong tubuh istrinya hingga terjatuh di kasur.

"Layani aku seperti kau melayani pria lain? Aku ingin tahu bagaimana mereka bisa bertahan dengan wanita siluman sepertimu, Vallenzuela!"

Kali ini Rey berhasil menyentuh wanita dibawah kukungan hingga cairan percintaa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status