Share

Bab 18. Mulai merindu

Entah mengapa, perasaan Vallen mendadak gelisah. Ia semakin memikirkan suaminya sehingga matanya sulit terpejam. Sementara itu Rey sedang berada dalam perjalanan menuju ke rumah sakit setelah adanya laporan kecelakaan di jalan.

Rey segera ditangani oleh tim medis. Kebetulan ada salah satu rekan ayahnya yang mengenali Reyzain. "Astaga, kenapa kau bisa kecelakaan seperti ini Rey?" tanya sang dokter yang menangani pasien.

"Kenapa Rey malam-malam keluyuran di Paris?" tanyanya pada diri sendiri dan segera mengecek bagian tubuh Rey.

Setelah membersihkan area darah di bagian wajah. Ia mengganti pakaian Rey sendiri. Biasanya ia akan membiarkan perawat yang menggantikannya.

"Huft, beruntung saja daya tahan tubuh bocah ini bagus. Meskipun wajahnya sedikit memar dan pelipisnya mengeluarkan darah. Beruntung tidak begitu parah. Monik pasti terkejut melihat anaknya di ruangan rumah sakit!" gerutu Felix dan segera mendial up nomor seseorang.

[ Hey, Felix. Apa kabar? Tumben sekali kamu menelponku mal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status