Share

bab 15 TDSM

[Mel maksudnya apa ini?] balasku pada Melisa yang telah mengirimkan uang yang tidak sedikit bagiku.

[Tadikan aku udah bilang, itu untuk jajan kamu Sa! Maaf ya sedikit.]

[Ini banyak banget menurutku, Mel. Terimaksih banyak ya Mel, semoga Allah membalas kebaikanmu dengan yang berlipat-lipat.]

[Iya, Aamminn... Udah dulu ya! aku mau kerja lagi. Wasallamu'alaikum.]

[Iya Mel silahkan, Wa'alaikum salam...]

Aku berkaca-keca ketika melihat nominal uang yang Melisa berikan. Allah itu maha baik, disaat aku sedang kebingungan memikirkan Bang Halim yang gak punya modal untuk bulan Ramdhan, sekarang Allah kirim uang melalui orang yang tak terduga. "Alhamdulillah." gumamku. Akupun langsung menghubungi Bang Halim agar Bang Halim segera pulang sebentar untuk mengambil uang di ATM.

"Adek enggak mau membeli apa-apa?" tanya Bang Halim setelah mengambil uang dari ATM.

"Enggak Bang, buat modal jualan aja."

"Ya udah, ini simpan uangnya. Kalo Adek mau beli apapun silahkan aja, itu kan uang Adek." uja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Adma
lanjut thor, semangat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status