Share

Bab 426

Author: Citra Lestari
Meski tidak sengaja melihat, Arjuna menyadari bahwa dada Eliska kini telah lebih berisi dibandingkan saat mereka berada di Provinsi Yubara.

Hal ini membuat tubuh Arjuna memanas. Dia mengangkat tangan dan berpura-pura batuk untuk menutupinya.

Eliska tidak mengatakan apa-apa lagi.

Tak jauh dari sana, seseorang pergi dengan mengambil rute berbeda.

....

Dalam perjalanan kembali ke ibu kota, Eliska perlahan merasa lebih tenang. Arjuna membawanya ke Toko Pakaian Birama.

Keduanya masuk dari halaman belakang Toko Pakaian Birama. Ketika Bulan yang berdiri di kejauhan mendengar suara Arjuna, dia tersenyum dan datang menyambutnya.

Namun, tak lama kemudian Bulan juga melihat seorang gadis yang mengenakan jubah Arjuna. Gadis itu terlihat waspada, seolah-olah takut ketahuan.

"Kamu membawaku masuk lewat pintu belakang seperti ini?" tanya Eliska, tidak habis pikir dengan tindakan Arjuna.

Ketika mendengar suara itu, Bulan langsung tahu bahwa gadis itu adalah Eliska. Melihat ini, dia merasa lega.

Kebers
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 428

    Memikirkan hal ini, Buala diam-diam mencibir dalam hati. Siapa yang tahu dia harus menunggu berapa lama sampai Kediaman Adipati bersedia mempromosikannya. Lebih baik dia menciptakan peluangnya sendiri.Sekarang, peluang itu telah datang. Di mata Buala, adalah hal yang bagus jika Yanuar terpaksa mempromosikannya. Kelak, dia hanya perlu melakukan tugas kotor untuknya. Masa depan mereka akan terikat.Melihat Buala hendak memanggil tabib istana, raut wajah Yanuar berubah sedikit muram. Dia segera berkata, "Kembali. Kalau kamu maju satu langkah lagi, jangan harap kamu bisa selamat."Buala langsung berlutut dan berucap dengan gemetar, "Aku mengerti."Sikap Yanuar makin menegaskan kecurigaan Buala. Jika sang Pangeran tidak melakukan sesuatu yang tidak bermoral, mengapa dia takut tabib istana mengetahui lukanya? Itu jelas karena Yanuar takut perbuatannya terungkap jika dia ketahuan terluka.Apa pun yang membuat Yanuar begitu hati-hati jelas bukan masalah kecil.Berpikir sampai di sini, Buala m

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 427

    Mendengar itu, Eliska tidak berdebat lagi."Kalau orang-orang Kediaman Adipati tahu aku hampir ...." Eliska memikirkannya sejenak, lalu melanjutkan, "Ibuku pasti akan khawatir lagi. Putra Bangsawan, lebih baik kita samakan cerita dulu. Bilang saja keretaku dibajak, lalu Putra Bangsawan yang kebetulan sedang keluar kota untuk bertugas melihat ini dan menyelamatkanku."Gadis itu khawatir jika ibunya tahu kebenarannya, dia akan sulit diizinkan keluar kediaman.....Dwiana berterima kasih karena Arjuna mengantar Eliska pulang, tetapi dia juga terlihat sedikit waspada. Dia merasakan dengan jelas bahwa pemuda itu memiliki niat tertentu.Sikap Arjuna pada orang-orang Kediaman Adipati Madaharsa sekarang rasanya terlalu rendah hati. Sebelumnya mungkin itu tidak masalah. Namun, kini Eliska dan Pradipta telah bertunangan."Putra Bangsawan, singgahlah sebentar untuk minum teh. Wanti, bawa Eliska kembali ke Paviliun Bambu," kata Dwiana.Arjuna tahu bahwa Dwiana ingin mengatakan sesuatu padanya, jad

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 426

    Meski tidak sengaja melihat, Arjuna menyadari bahwa dada Eliska kini telah lebih berisi dibandingkan saat mereka berada di Provinsi Yubara.Hal ini membuat tubuh Arjuna memanas. Dia mengangkat tangan dan berpura-pura batuk untuk menutupinya.Eliska tidak mengatakan apa-apa lagi.Tak jauh dari sana, seseorang pergi dengan mengambil rute berbeda.....Dalam perjalanan kembali ke ibu kota, Eliska perlahan merasa lebih tenang. Arjuna membawanya ke Toko Pakaian Birama.Keduanya masuk dari halaman belakang Toko Pakaian Birama. Ketika Bulan yang berdiri di kejauhan mendengar suara Arjuna, dia tersenyum dan datang menyambutnya.Namun, tak lama kemudian Bulan juga melihat seorang gadis yang mengenakan jubah Arjuna. Gadis itu terlihat waspada, seolah-olah takut ketahuan."Kamu membawaku masuk lewat pintu belakang seperti ini?" tanya Eliska, tidak habis pikir dengan tindakan Arjuna.Ketika mendengar suara itu, Bulan langsung tahu bahwa gadis itu adalah Eliska. Melihat ini, dia merasa lega.Kebers

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 425

    Arjuna mungkin sudah menebak bahwa orang itu adalah Yanuar, tetapi dia tetap menghunus pedangnya.Andai orang itu tidak mengancamnya dengan Eliska, pedang Arjuna pasti sudah mencabut nyawanya. Orang itu memang pantas mati.Arjuna sama sekali tidak bisa terima Eliska dipermalukan seperti ini. Lantas mengapa jika itu Yanuar? Selama dia tidak bisa mendapatkan takhta, apalah artinya status pangeran? Dia tidak lebih dari pecundang yang kalah. Kebetulan, Arjuna punya beribu cara untuk mencegahnya duduk di singgasana.Arjuna menekan aura dinginnya dan membelai rambut Eliska. Rambut halus bak sutra milik gadis itu membuatnya enggan melepaskannya. Dia berkata dengan nada yang lebih lunak, "Biarpun Yanuar seorang pangeran, pangeran yang nggak bisa menggapai takhta nggak ada bedanya dengan rakyat jelata."Meski Eliska tahu bahwa Arjuna tidak pernah menganggap serius Yanuar, mendengar kata-kata itu terlontar santai dari bibir Arjuna tetap membuat hatinya sedikit bergetar.Ucapan Arjuna bukannya t

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 424

    Jika Eliska melihat Arjuna menyerang Yanuar tadi, dia pasti mengerti mengapa pemuda itu menjadi begitu diam.Ketika Arjuna melihat situasi Eliska barusan, dia benar-benar dipenuhi nafsu membunuh. Siapa pun pelakunya, dia tidak akan peduli.Arjuna tidak berani menunjukkan sisi kejamnya di depan Eliska sekarang. Orang itu berani mempermalukan Eliska dengan melepas pakaiannya. Bagaimana dia tidak pantas mati?Aura membunuh Arjuna belum sepenuhnya hilang. Dia khawatir membuat Eliska takut.Arjuna menggendong Eliska ke kereta dan mendudukkannya di pangkuan. Dia melepaskan ikatan di pergelangan tangan gadis itu, baru membuka kain yang menutupi matanya.Namun, Arjuna tidak membiarkan Eliska langsung melihatnya, melainkan menutupi matanya dengan tangan.Eliska duduk diam dengan patuh. Meskipun tidak melihat apa-apa, dia bisa merasakan aura Arjuna. Suasana hati Arjuna pasti masih sedang berkecamuk.Beberapa saat kemudian, Eliska baru berkata, "Kurasa orang itu Yanuar.""Ya," sahut Arjuna pelan.

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 423

    Nama Yanuar terlintas di benak Eliska. Dia mengingat tatapan agresif pemuda itu padanya di kehidupan lampau. Dia belum lupa cara Yanuar memaksanya, serta intimidasi dan bujuk rayunya.Detik itu juga, hawa dingin menjalar ke sekujur tubuh Eliska. Tubuhnya gemetar tak terkendali. Kemudian, dia mengingat sosok Arjuna.Yanuar masih sangat mengandalkan Arjuna. Siapa yang rela kehilangan takhta demi seorang wanita? Di kehidupan lampau, setelah Eliska menikah dengan Arjuna, sang Pangeran memang mundur teratur.Saat ini Eliska tidak punya pilihan selain menggunakan kartu truf terakhirnya. Yanuar lebih membuatnya takut daripada penjahat biasa. Bahkan jika pemuda itu melecehkannya, Zuhair pun tidak mungkin menyalahkan pewaris pilihannya.Zuhair mungkin akan menutup rapat masalah ini dan langsung menyerahkan Eliska pada Yanuar. Paling-paling, Kediaman Adipati akan diberikan beberapa kompensasi.Zuhair memang menghargai Pradipta dan sangat memedulikan pendapat para menterinya. Namun, jika harus di

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status