Share

Bab 511

Author: Citra Lestari
Sejak kepergiannya ke perbatasan beberapa hari lalu, Arjuna belum pernah kembali.

Sebagai seorang wanita, Eliska tidak leluasa untuk keluar masuk kamp militer. Jadi, dia hanya tinggal bersama keluarga jenderal lainnya di area dalam perbatasan.

Setiap tiga hari, Arjuna akan mengirimkan surat. Sebagian besar isi surat itu bercerita tentang kesehariannya di perbatasan.

Kota kecil di area dalam perbatasan ini jarang penduduk dan sangat membosankan. Yang bersedia tinggal di sana hanyalah para pedagang yang mencari uang. Suasana kota sangat jauh dari kata ramai.

Namun, status Eliska sebagai menantu Kediaman Raja Kawiswara dan Putri Bangsawan membuatnya disegani. Para wanita lain cukup sering berkunjung ke kediamannya.

Kebanyakan wanita itu tidak Eliska kenal sebelumnya. Selain para jenderal, mayoritas orang yang datang mempertaruhkan nyawa mereka di sini adalah perwira level bawah. Istri mereka sudah terbiasa hidup susah dan datang dengan sukarela.

Hanya sedikit gadis bangsawan seperti Elisk
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Zulfi Suwahyu
dulu dia terlalu stres makanya blm hamil. sekarang langsung hamil
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 515

    Kedua mantan ini bertemu dengan perasaan berbeda. Eliska tampak telah melupakan kedekatan mereka sebelumnya, sementara hati Pradipta sudah bergetar hanya dengan melihat gadis itu.Pradipta tidak pernah membayangkan bagaimana rupa anak Eliska. Di kehidupan lampau, mereka tidak dikaruniai anak. Pradipta pikir dia mungkin juga tidak akan berkesempatan melihatnya di kehidupan ini.Pemuda itu melamun dengan tatapan terpaku pada Eliska. Dia terus menatapnya untuk waktu yang lama, bahkan sampai melupakan sopan santunnya.Utari menyadari sesuatu yang tidak beres. Tatapan Pradipta terasa lancang. Dia lantas maju ke hadapan Eliska dan memperkenalkan sambil tersenyum, "Tuan Pradipta, ini Putri Bangsawan.""Aku dan Tuan Pradipta saling kenal," ujar Eliska.Pradipta tersadar dari lamunan dan menyembunyikan rasa terkejutnya. Sejurus kemudian, dia menangkupkan tinju tanda hormat dan menyapa, "Putri Bangsawan."Astri menyadari sesuatu. Biasanya Pradipta enggan menundukkan kepala di depan orang lain. B

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 514

    Eliska juga tak kuasa menahan senyum.Malam itu, Arjuna akhirnya tidak jadi tidur di ruang baca. Dia tetap ingin berdekatan dengan Eliska. Hanya dengan memeluknya pun dia sudah merasakan ketenangan.Eliska mulai membahas tentang kakaknya."Aku juga menyelidikinya diam-diam, tapi aku nggak menemukan keanehan," ujar Arjuna."Mungkin kejadian di kehidupan lampau nggak akan terulang lagi. Tapi, belum tentu Kak Raynar bisa terhindar dari bahaya lain," kata Eliska.Arjuna berpikir sejenak, lalu berkata, "Aku bersamanya setiap hari. Kalau ada yang salah, aku pasti menyadarinya. Sekarang kakakmu sudah berjasa besar dalam perang ini. Di kehidupan lampau, orang yang mewaspadai hal ini adalah Yanuar. Di kehidupan ini, boleh jadi itu Zuhair."Di kehidupan lampau, Kediaman Adipati jatuh dalam keterpurukan. Hanya Raynar yang bisa diandalkan untuk memperjuangkan status dan kejayaan bagi keluarganya. Kaisar tidak punya alasan untuk takut pada Kediaman Adipati, jadi dia juga tidak akan mewaspadainya.N

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 513

    Eliska meninggalkan Arjuna dan bergegas pergi ke paviliun depan.Arjuna menyuruh Unus menggiling tinta. Dia hendak menulis surat untuk memberitahukan berita kehamilan Eliska pada Talita dan Dwiana."Putra Bangsawan, apa saya boleh menulis surat untuk Nona Annisa?" tanya Unus dengan malu-malu.Arjuna meliriknya sekilas. Bukan hal buruk jika Unus menyukai Annisa. Setelah Unus naik jabatan di masa depan, dia bisa menjadi pasangan yang cocok untuk gadis itu."Kamu sudah beberapa tahun bekerja untukku. Saat kita kembali ke ibu kota, sudah waktunya kamu naik jabatan," kata Arjuna dengan tenang."Terima kasih, Putra Bangsawan," ujar Unus sambil buru-buru berlutut.Unus bisa merasakan suasana hati Arjuna sedang sangat baik hari ini. Mungkin tuannya hanya pernah segembira ini pada hari pernikahannya."Beberapa hari lalu, tabib datang untuk memeriksa Putri Bangsawan," lapor Unus."Panggil dia datang. Aku mau menanyainya beberapa hal," ujar Arjuna setelah beberapa saat terdiam.Di paviliun depan,

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 512

    Ketika Arjuna tiba di kediaman, Eliska sedang membantu beberapa wanita menguleni adonan. Pemuda berwajah tampan yang masih mengenakan baju zirah itu melangkah masuk.Para wanita membungkuk hormat, tetapi tatapan Arjuna hanya tertuju pada Eliska. Dia tertegun sejenak, menyadari tubuh Eliska yang menjadi lebih berisi."Nyonya-nyonya nggak perlu pedulikan aku. Silakan lanjutkan saja," ujar Arjuna.Usai berkata demikian, Arjuna melirik Eliska, lalu berbalik menuju kamar tidur. Eliska tidak punya pilihan selain menyusulnya.Baru saja Eliska sampai di ambang pintu, Arjuna sudah menggendongnya secara horizontal. Gadis itu tersentak kaget dan menjerit pelan. Segera setelahnya, Arjuna mulai menciumi Eliska tanpa henti.Suasana di luar cukup gaduh. Meskipun di dalam ruangan tampaknya tenang, nyatanya kedua orang itu sudah tenggelam dalam ciuman penuh gairah.Arjuna mengurung Eliska erat-erat dalam dekapannya. Yang dia rindukan bukan hanya bibir, tetapi juga leher jenjang gadis itu. Keelokan dan

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 511

    Sejak kepergiannya ke perbatasan beberapa hari lalu, Arjuna belum pernah kembali.Sebagai seorang wanita, Eliska tidak leluasa untuk keluar masuk kamp militer. Jadi, dia hanya tinggal bersama keluarga jenderal lainnya di area dalam perbatasan.Setiap tiga hari, Arjuna akan mengirimkan surat. Sebagian besar isi surat itu bercerita tentang kesehariannya di perbatasan.Kota kecil di area dalam perbatasan ini jarang penduduk dan sangat membosankan. Yang bersedia tinggal di sana hanyalah para pedagang yang mencari uang. Suasana kota sangat jauh dari kata ramai.Namun, status Eliska sebagai menantu Kediaman Raja Kawiswara dan Putri Bangsawan membuatnya disegani. Para wanita lain cukup sering berkunjung ke kediamannya.Kebanyakan wanita itu tidak Eliska kenal sebelumnya. Selain para jenderal, mayoritas orang yang datang mempertaruhkan nyawa mereka di sini adalah perwira level bawah. Istri mereka sudah terbiasa hidup susah dan datang dengan sukarela.Hanya sedikit gadis bangsawan seperti Elisk

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 510

    Namun, lebih dari perasaan terhina, Yanuar merasakan kesuraman di hatinya. Arjuna berani bertindak seperti ini pasti karena dia tahu bahwa takhta tidak akan menjadi miliknya.Arjuna tidak lagi menatap Yanuar. Setelah menyarungkan pedang, dia berjalan lurus ke arah Eliska dan mengulurkan tangan padanya."Apa kamu terluka?" tanya Eliska dengan cemas. Bagaimanapun, Yanuar juga meninju Arjuna.Yanuar mengernyit. Satu tinju itu memang disengaja Arjuna! Kalau tidak, bagaimana dia bisa memiliki kesempatan?"Keterampilan bela diri Pangeran Yanuar sangat bagus. Memang agak sakit," sahut Arjuna.Eliska lalu membawanya pergi untuk mengoleskan obat.Arjuna benar-benar pintar berakting. Yanuar berlutut di tanah, memuntahkan entah berapa banyak darah. Yang benar-benar terluka parah adalah dirinya!Beberapa saat kemudian, seseorang datang dan membantu Yanuar pergi. Setelah beristirahat sejenak, barulah dia menguatkan dirinya untuk memasuki istana."Ayahanda," panggil Yanuar dengan amarah di hatinya.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status