Share

125. Alex membuat ulah dengan membawa fakta baru.

“Kalian ini, bercandanya tidak lucu.” jawab Edoardo sambil terkekeh.

Felix melirik Nick yang sama sedang meliriknya.

“Tapi aku serius ayah mertua.” ucap Felix.

“Benar tuan. Apa yang dikatakan tuan Albert, aku ingin melamar Embun untuk jadi istriku.” Nick ikut menimpali setelah mengumpulkan keberanian untuk mengatakannya langsung pada Edoardo.

“Tunggu-tunggu. Aku masih tidak percaya dengan apa yang aku dengar. Memang sejak kapan anda pacaran dengan putri saya tuan Nick?” tanya Edoardo dengan wajah bingung. Di tidak pernah tahu atau mendengar rumor tentang Nick dan Embun, sekarang tiba-tiba pria itu datang melamar.

“Tadi sore.” celetuk Nick yang membuat Edoardo dan Felix menatapnya dengan melongo.

Sedangkan Embun yang bersembunyi di belakang tembok sana, menepuk jidatnya mendengar celetukan Nick.

‘Astaga! Kulkas nih ya benar-benar dah ah!’ batin Felix mengerutuki Nick.

“Sebentar. Apa aku tidak salah dengar? Kau baru sore tadi pacaran dan sekarang….” Edoardo melihat arloji di pergelangan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status