Ternyata Sang Pewaris

Ternyata Sang Pewaris

last updateLast Updated : 2024-03-30
By:  Kina nak kuninganCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
23 ratings. 23 reviews
126Chapters
26.7Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Felix dibesarkan oleh nenek tunggal di sebuah desa terpencil, setelah kepergian neneknya Felix merantau ke kota,Dia lalu menikahi seorang putri bos perusahaan tempat dia bekerja. Dia menjadi menantu sampah yang dihina.  Mertuanya sangat membencinya dan melakukan semua cara untuk menyingkirkannya dari sisi putrinya.  "Mulai hari ini  jangan pergi ke perusahaan. Kamu hanya membuatku malu! Semua orang sudah mendengar tentang kamu yang telah menikahi Putriku diam-diam. Jika ingin hidup lebih lama, lebih baik jangan tampakkan wajah pecundang kamu itu di perusahaan lagi!" Saat ini Felix memberanikan diri untuk mendongak, "Jadi aku dipecat Tuan?" Tuan Edoardo kembali meludah, "Ya!" Hidup Felix berubah 180 derajat saat ditemukan pingsan oleh asisten kakek kandungnya. Tidak ada yang menyangka, jika Felix ternyata adalah seorang pewaris kerajaan bisnis yang sengaja disembunyikan identitasnya demi keselamatannya. Dia kemudian kembali untuk membalas semua perlakuan orangtua istrinya. Apakah Felix akan bersatu kembali dengan istrinya? Bagaimana perjalanan Felix, agar mendapatkan cintanya kembali? Ikuti terus kisahnya.

View More

Chapter 1

1. Menantu yang dipandang hina.

Felix adalah menantu Keluarga Edoardo. Dia menikahi Naya, Putri semata wayang Tuan Edoardo, Pemilik Perusahaan tempat Felix bekerja.

Kehadirannya dalam rumah ini tidak diinginkan, terlebih oleh ayah Naya. Karena Felix hanyalah seorang karyawan biasanya.

Edoardo begitu membenci Felix yang tanpa restu telah membuat sertifikat Pernikahan dengan Naya.

Jika di pikir, itu semua itu bukan keinginan Felix, karena ada siang itu, Naya yang memaksa Felix untuk menikah di biro urusan Sipil dan pulang ke rumah dengan sudah membawa sertifikat pernikahan mereka yang Naya tunjukan pada kedua orang tuanya.

Satu bulan berlalu begitu terasa dingin bagi Felix, saat dia harus tinggal satu atap dengan orang-orang yang terus menghinanya. Tetapi dia bertahan demi Naya, istri tercintanya.

Setiap hari dia harus bangun pagi-pagi buta untuk menyapu dan mengepel lantai, lalu setelah semua pekerjaan yang dijadwalkan oleh Nyonya Edoardo untuknya selesai, dia akan bergegas kembali ke kamar dan bersiap pergi ke tempat pekerjaannya.

Tapi pagi ini, 

Selesai menyapu, Felix mulai mengambil kain pel. Langkahnya di hadang oleh Tuan Edoardo.

"Menantu Sampah, kesini kamu!"

Panggilan itu sudah menjadi hal biasa bagi Felix, jadi dia tidak tersinggung. Dia mengangguk patuh dan segera menghampiri sang mertua.

"Ayah. Ada apa?"

Cih!

Tuan Edoardo meludah,"Siapa suruh memanggilku Ayah?"

"Maaf. Kalau begitu, ada apa Tuan?" Felix menunduk.

"Mulai hari ini  jangan pergi ke perusahaan. Kamu hanya membuatku malu! Semua orang sudah mendengar tentang kamu yang telah menikahi Putriku diam-diam. Jika ingin hidup lebih lama, lebih baik jangan tampakkan wajah pecundang kamu itu di perusahaan lagi!"

Saat ini Felix memberanikan diri untuk mendongak, "Jadi aku dipecat Tuan?"

Tuan Edoardo kembali meludah, "Ya!"

Hanya satu kata itu saja dari Tuan Edoardo lalu pergi tanpa sedikit pun melihat Felix yang sebenarnya masih ingin bersuara.

Felix paham, sudah pasti sang mertua malu karena berita tentang pernikahannya telah tersebar.

Felix kembali ke kamar, dia melihat Naya masih menggeliat di atas tempat tidur.

Kulitnya seputih salju dan ada bekas merah sisa tadi malam begitu jelas di bagian dadanya yang terlihat terbuka karena gaun tidurnya tidak melekat dengan sempurna.

Felix tersenyum, menikmati indahnya sosok wanita yang begitu mencintainya itu. Sebab itulah, Felix bisa menahan sakit seperti apapun demi sosok itu.

Naya membuka mata perlahan, pertama dilihatnya adalah suaminya yang masih berdiri menatapnya.

Lalu dia melirik jam. Sudah pukul Tujuh.

"Felix. Kamu belum mandi?" Naya segera bangun dan menghampiri Felix lalu memeluknya.

"Sudah. Apa kamu ingin mandi? Aku akan menyiapkan air hangat untukmu."

"Tidak perlu. Aku bisa sendiri. Bersiaplah dan pergi. Jangan membuat Ayah marah karena kamu terlambat."

Mendengar istrinya berkata demikian, Felix memutar tubuhnya. Dia melepaskan pelukan Naya dan menatap wajah istrinya.

"Naya. Aku ingin mencari pekerjaan yang lain."

Naya mendongak, dia bisa melihat kegelisahan dalam mata suaminya, dia tidak bisa dibohongi.

"Felix. Ada apa?"

"Tidak ada. Aku hanya, merasa perlu mencari pekerjaan lain dan hidup mandiri."

Naya menggelengkan kepalanya. "Aku tidak percaya."

Naya tidak semudah itu percaya. Selama ini, dia tahu jika Felix sangat menyukai pekerjaannya dan Felix pernah berkata jika bekerja di Perusahaan ayahnya adalah melalui perjuangan berat.

Tidak mungkin Felix akan melepaskannya begitu saja jika tanpa alasan.

"Felix. Apa ayah memecatmu?"

Felix terdiam, dia tidak menjawab pertanyaan Naya.

"Felix, aku bertanya! Jika benar aku bisa membantumu bicara pada ayah."

"Naya. Itu tidak perlu. Aku sebenarnya sudah mengatur ingin berhenti dari dulu, dan mencari pekerjaan yang lain. Jadi biarkan aku berusaha. Dan berjanjilah, jika aku berhasil menemukan tempat baru yang bisa menerima kita, kamu bersedia ikut denganku. Jangan pergi dariku, apapun alasannya."

Mendengar ucapan Felix, Naya langsung memeluknya. Naya menangis sesenggukan.

"Aku berjanji. Aku berjanji akan mengikutiku, kemanapun kamu pergi. Maafkan aku, karena aku. Kamu harus melalui banyak kesulitan."

******

Felix menggelengkan kepalanya, lalu menangkupkan kedua telapak tangannya pada pipi sang Istri.

"Tidak. Aku mencintaimu Naya. Kamu adalah kekuatanku. Jadi aku tidak pernah merasa kesulitan. Sudah jangan menangis."

Felix mengusap lembut air mata Naya.

Bagaimana Felix bisa merasa kesulitan? Sedangkan Naya yang menjadi kekuatannya sampai detik ini. Itu semua sangat benar. Selama ini, Felix bertahan disini hanya untuk Naya. Wanita yang benar-benar tulus mencintai dan menerimanya.

"Baiklah kalau begitu. Pergilah mandi, aku juga harus bersiap."

Naya mengangguk patuh, dia tidak ingin membuat suaminya bersedih jika membantah. Sungguh Naya sangat ingin menjaga perasaan Felix. Karena dia sangat tahu, jika hanya dirinya yang bisa mengerti Felix di rumah ini.

Ketika Naya masuk kamar mandi, Felix bersiap, menyiapkan berkas dan pergi tanpa menunggu Naya selesai. Dia tahu, Naya akan sulit melepasnya, jika melihat dia pergi.

Saat Naya keluar dari kamar mandi, dia tidak lagi melihat Felix. Lalu melirik tas kerja Felix sudah tidak ada. Naya hanya bisa menekan kesedihan dalam hatinya, Felix menderita karena keegoisan.

Ya. Naya harus tahu apa alasanya Ayahnya memecat Felix. Padahal Felix sendiri selalu bekerja dengan baik tidak pernah membuat kesalahan. Memikirkan itu, Naya mengambil keputusan untuk berbicara pada ayahnya. Setidaknya dia harus tahu, apa alasan ayahnya memecat Felix dari pekerjaan.

Waktu sarapan telah tiba. Naya turun setelah berpakaian rapih.

"Ayah. Ibu." dia menyapa kedua orang tuanya. Meskipun mereka tidak menjawab, karena akhir akhir ini setelah Naya membawa Felix masuk rumah ini, mereka menyalahkan Naya.

Sapa Naya setelah itu Naya duduk di kursi yang berhadapan dengan Bundanya. Naya tidak peduli, dia menarik kursi dan duduk berhadap

Sarapan pagi bertiga ini berjalan dengan tenang, meski biasanya akan dilewati berempat.

Tidak ada satu pun yang menanyakan keberadaan Felix. Sebegitu tidak dianggap kah Felix dimata mereka?

 Sepertinya, Ayah dan Ibu Naya tidak perduli. Meskipun tanpa Felix disini.

Hati Naya merasa sedih melihat kenyataan ini, jika kedua orang tuanya, tetap tak menyukai suaminya.

"Ayah, Naya ingin bicara." 

Dengan hati hati Naya bersuara.

Edoardo melirik sekilas lalu kembali menyantap sarapanya.

"Apa?" jawabnya dingin.

"Kenapa Ayah pecat Felix?"

Trang!

Edoardo menyimpan sendoknya dengan kasar, setelah mendengar pertanyaan Naya.

Matanya menatap Naya tajam.

"Oh. Jadi si miskin laki laki sampah itu sudah mengadu padamu!?"

Naya menggeleng." Tidak bukan seperti itu."

"Baguslah. Jika kamu sudah mengetahuinya. Laki laki sampah seperti dia tidak pantas ada di perusahanku. Hanya membuatku malu saja!"

"Tapi tidak seharusnya Ayah memecat Felix! Dia masuk ke perusahan berkat kerja kerasnya. Lagipula dia bekerja dengan baik selama ini. Pekerjaannya  tidak ada Hubungannya dengan Naya!"  Naya, mengumpulkan keberanian untuk protes dengan keputusan ayahnya. Naya tidak terima Ayahnya memperlakukan suaminya seperti itu.

"Apa peduliku!" 

Edoardo langsung pergi dari meja makan tanpa mempedulikan Naya yang masih ingin berbicara.

Di sisi lain,

Seharian, Felix sudah berkeliling mencari pekerjaan, namun sampai hari sudah mulai beranjak gelap tidak ada satupun yang menerimanya. 

Saat hari menjelang malam Felix masih menyusuri jalan. Langkahnya terhenti saat dering ponsel menyadarkannya dari lamunan.

Felix tersenyum saat melihat nama di layar ponselnya.

Naya. Istri tercintanya yang menelpon.

Felix menepi duduk di halte yang tidak jauh dari tempatnya berdiri saat ini.

"Felix. Kamu dimana? Kenapa sudah malam begini belum juga pulang?" terdengar suara Naya begitu khawatir.

"Maaf. Sepertinya malam ini aku tidak akan pulang. Aku belum mendapat pekerjaan. Tidak apa kan, Kalau sementara waktu kita komunikasi lewat telepon dulu sampai aku mendapatkan pekerjaan baru."

Felix berkata dengan lembut, dia tidak ingin membuat Naya semakin khawatir memikirkannya.

Hening, tidak ada jawaban dari sebrang.

"Hallo sayang Naya kamu masih disana?"

"Aku disini Felix. Baiklah kamu hati-hati. Jangan terjadi apa-apa pada dirimu, jika sampai itu terjadi, aku akan marah." 

Nada bicara Naya kali ini terdengar bergetar, menandakan dia sedang menahan air mata.

Sejak memutuskan menikah dengan Naya memang baru kali ini Felix pergi meninggalkan Naya.

Setelah sambungan telepon terputus Felix kembali melanjutkan perjalanan.

Felix terus berjalan meskipun tanpa tujuan pasti, kemana kakinya akan membawanya melangkah.

Ketika Felix melangkah dengan merenung, tiba-tiba dari arah berlawanan.

Tiiiiinnnnn!

Brak!

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
100%(23)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
23 ratings · 23 reviews
Write a review
user avatar
Atiek S
Keren, lanjut kak...
2024-02-20 09:30:12
0
user avatar
Monika Meyrani
baca dong cerita saya
2024-02-10 16:03:00
1
user avatar
Silver Girl
Seru, nih. lanjut dong
2024-01-15 21:55:52
1
user avatar
Ririichan13
kerenn ... identitas yang disembunyikan? i like it ......
2024-01-15 14:16:19
0
user avatar
Fatmah Azzahra
mantap! lanjutkan kak. wajib masuk pustaka ini.
2024-01-15 12:23:18
0
user avatar
Dinara Sofia
Oho, Felix punya identiras tersembunyi tenyata. Keren banget cerita ini wajub masuk daftar pustaka.
2024-01-15 11:41:13
0
user avatar
Fadiyah NK
Mantap, gk sabar nunggu kelanjutannya
2024-01-14 21:37:32
0
user avatar
Biru Gerimis
Kisah pembalasan dendam Felix yang keren... Semangat, Kak Author...
2024-01-14 14:42:16
0
user avatar
Tatya Miranthy
keren, bagus ceritanya...liat aja siapa felix yg sebenarnya... ayo, balas kan dendamu, felix..
2024-01-14 13:03:16
0
user avatar
Dita Sintiya
bagus sekali ceritanya
2024-01-14 12:55:59
0
user avatar
Phina1901
ceritanya keren, bikin greget ....
2024-01-14 12:25:15
0
user avatar
NACL
aku mendukungmu membalaskan dendam go Felix buat mereka menyesaal!!!!!!
2024-01-14 12:20:04
0
user avatar
MariaGG
semangat kak, nulisnya.
2024-01-14 11:47:59
0
user avatar
Prisma
Dari awal sudah seru ceritanya, Kak. Semangat terus authornya :)
2024-01-14 11:34:53
0
default avatar
Baby Yangfa
Balaskan mereka yang sudah menghinamu Felix!
2024-01-14 10:27:40
0
  • 1
  • 2
126 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status