Share

17. Merajuk

"Abang kenapa bohong? Abang bilang pil KB itu milik anak Bu Dasmi, tetapi Bu Dasmi bilang anaknya masih SMP. Berarti Abang bohong! Terus, itu pil KB siapa, Bang? Katakan!" Lunar tidak sanggup lagi menahan kesal terhadap suaminya. Sudah menunggu lama sampai pukul dia dini hari, ditambah ada kenyataan lain perihal pil KB yang ia konfirmasi pada Bu Dasmi.

Tentu saja ia tidak terima. Sepanjang perjalanan pulang dari klinik ia hanya diam sambil menumpuk amarah, begitu tiba di rumah, Lunar langsung meluapkan kekesalannya.

"Abang sebenarnya yang meminumnya. Itu pun baru saja, karena Abang sering cemas. Kata teman Abang, coba minum pil KB wanita, biar bisa lebih tenang." Jawaban Bira membuat Lunar tertawa remeh.

"Apa hal ini bisa saya percaya? Bukannya kita sedang dalam program memiliki momongan, kalau Abang minum pil KB, pasti saja saya tidak akan hamil. Apa yang sebenarnya Abang inginkan?" Lunar memegang kerah baju Bira dengan kesal. Namun, pria itu tetap bungkam.

"Maafkan Abang, Lunar.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status