Share

bab. 36b

Aku perlahan melangkah, masuk ke dalam kamar asing tanpa ijin sang pemilik rumah. Semoga Mama tak mengetahui sikap nekat Zi, Ya Allah.

Aku kembali mendekat kepada lelaki tersebut.

“Ma, kenapa rame? Apa Rendra telfon kembali dan memberi kabar tentang Zi? “ ucap lelaki tersebut. Yang membuatku yakin kalau lelaki di depanku adalah Om Zuan.

“Om.”

Entah setan apa yang merasuki tubuhku, hingga aku memeluknya dari belakang.

“Zi kangen, Om. Zi ....”

Aku tersentak kaget ketika melihatnya. Bahkan tubuhku seakan terpental, menyisakan jarak beberapa meter. Matanya hanya satu. Karena yang satunya tertutup oleh kasa.

Ia pun tak kalah kaget dariku. Ia menunduk, sekaan malu dengan keadaanya.

“Om Zuan.”

Aku kembali mendekatinya. Memastikan dengan apa yang baru saja kulihat.

Ia memalingkan muka. Seakan tak ingin wajahnya terekspose dengan mata indahku.

“Om Zuan, ini Zi.” Aku terus mendekat.

“Siapa, Zi? Aku gak kenal!”

Aku terus mendekat, kini tak menyisakan jarak dan kembali memeluknya dari belaka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status