Share

Sekretaris baru Bastian

"Nurhadi selama menjadi staf Papa, termasuk orang yang bisa diandalkan, loyalitas dan integritasnya Papa akui bagus," kata Sagala membuat Bastian sedikit tenang.

"Papa sudah pensiun, tetapi kenapa masih ikut campur dalam menangani perusahaan?" tanya Bastian kecewa

"Apa maksudmu?" tanya Sagala mengerutkan dahi, tidak suka dengan ucapan Bastian.

"Papa masih menyuruh Romi pergi sendiri membuka cabang Plaza di Manado, padahal nyuruh orang lain bisa, kan? Tanpa Romi aku seperti pincang berjalan," kata Bastian protes pada Papanya.

"Romi di sana cuma dua hari, Bas. Dia bukan cuma utusan kantor pusat, tetapi dia utusan pemilik perusahaan. Gak usah lebay, kau!" Sanggah Sagala.

Lelaki paruh baya itu menggelengkan kepala heran, ternyata putranya tidak sekuat yang dia bayangkan, yah ... selama ini mereka memang menjadi patner bisnis yang kesolidannya diatas rata-rata.

"Bas, itu Pak Nurhadi sudah datang," seru Bunda Asti yang baru datang dari ruang depan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
wah hati² Bastian..banyak bahaya ini
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Waduh sepertinya bastian dalam bahaya ni
goodnovel comment avatar
Melkus
hati hati bas ... sama pak Nurhadi .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status