Share

Tangan Berdarah

Author: YOSSYTA S
last update Huling Na-update: 2024-02-13 15:16:13

Cahaya langsung membelalakan mata, ketika melihat Langit yang hanya mengunakan handuk melilit di pinggangnya itu, sedang berdiri di depan cermin yang pecah, dengan tangan berdarah.

"Ya Allah, Kak! Kakak kenapa?" pekiknya merasa sangat panik dan juga kaget.

Sudah dapat dipastikan kalau suara benda pecah tadi adalah ulah Langit yang memukul kaca tersebut. Pria itu tampak begitu kacau, ia sepertinya baru selesai mandi. Terlihat jelas dari rambutnya yang masih sedikit basah dan hanya menggunakan handuk saja.

Dan, yang membuat Cahaya syok, adalah ketika ia melihat tangan suaminya yang berlumuran darah. Namun, sepertinya laki-laki itu seolah tidak merasakan apa-apa.

Tanpa berfikir panjang lagi Cahaya langsung menerobos masuk kamar itu tanpa izin dari sang pemilik kamar tersebut.

Sebenarnya ia merasa malu karena melihatnya bertelanjang dada seperti itu. Namun rasa khawatirnya lebih besar, sehingga ia mengbaikan rasa malunya itu. Lalu dengan sangat panik ia langsung mendekatinya.

Untuk pertam
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Emi Tri Sugesti
ceritanya makin seru
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Terpaksa Menikahi Anak Majikan   Happy Ending

    Beberapa hari kemudian, setelah mereka pulang dari Paris. Entah mengapa Langit kini sering kali merasa sangat kelelahan. Dan bahkan hampir di setiap pagi hari, lelaki itu sering mengalami mual dan muntah-muntah. Otomatis semua orang terdekatnya merasa sangat khawatir padanya. Seperti saat ini, lelaki yang baru saja bangun tidur itu langsung terburu-buru masuk ke dalam kamar mandi. Dan tentunya sudah dapat ditebak kalau lelaki tersebut pasti sedang muntah-muntah di depan wastafel. Cahaya yang melihatnya pun segera mendekatinya dan memijit tengkuk lehernya pelan. "Kak, apa gak sebaiknya kita periksa ke dokter saja yuk! Kamu sudah berapa hari loh seperti ini terus," ucap Cahaya. Sambil menyeka mulut dengan air kran, wajah lelaki itu tampak pucat dan sangat kelelahan. "Nggak papa, Sayang. Palingan juga aku cuma kecapean dan masuk angin biasa aja, kok. Nanti setelah istirahat cukup dan minum obat masuk angin juga sembuh." "Tapi, aku merasa aneh aja sih, Kak. Masa, masuk angin

  • Terpaksa Menikahi Anak Majikan   Hadiah Kejutan Dari Mama

    Sebagai hadiah ulang tahun pernikahan yang pertama, sengaja Sintya telah menyiapkan hadiah spesial buat Cahaya dan juga Langit. Yaitu tiket liburan ke Paris. Dan tentu saja sepasang suami istri itu merasa haru dan juga sangat senang menerimanya. Sungguh keduanya tak pernah menyangka kalau Mamanya akan memberikan mereka hadiah liburan di kota yang sangat terkenal dengan menara Eiffel-nya itu. Dikarenakan mereka dulu belum sempat melakukan bulan madu. Sehingga Sintya sengaja menyiapkan hadiah ini agar kedua anaknya tersebut bisa menikmati bulan madunya di sana. Pada awalnya Cahaya ingin menolak. Tetapi, karena desakan dari hampir semua orang yang menyuruh untuk pergi bulan madu. Mau tidak mau, akhirnya ia pun menerima. Lalu, keesokan paginya, baru sepasang suami istri itu langsung segera meluncur terbang menuju kota tersebut. Dan mungkin mereka akan menghabiskan waktu selama kurang lebih satu Minggu hingga 10 hari untuk liburan di sana. Nanti mereka akan langsung berjalan-jalan

  • Terpaksa Menikahi Anak Majikan   Surprise

    Tanpa Cahaya sadari, para orang-orang terdekatnya pun sudah mulai memunculkan diri dari tempat persembunyian. "Surprise! Happy universary!" ucap semua orang. Sontak saja Cahaya terjingkat kaget langsung membuka mata. Dengan haru ia melihat kalau semua orang kini berdiri berada di dekatnya. Ada dua mertuanya, paman-bibinya. Dan juga beserta orang lainnya yang ternyata sengaja ingin memberikan kejutan padanya. "K-kalain!" Dengan penuh haru, ia tak mengira kalau ternyata semua orang terdekatnya kini tengah turut hadir di tempat ini juga. Sehingga membuat wanita itu merasakan kebahagian yang tiada tara. Langit yang berada di sampingnya pun mulai menatap wajah sembab Cahaya dan berkata, "Hey, kenapa menangis? Apa kamu tidak senang melihat kami semua ada di sini?" Dengan sesenggukan, kali ini Cahaya menggeleng. Lalu, ia menoleh ke arah suaminya dan berkata, "Terima kasih, Kak. Karena sudah mau memberikan aku kebahagiaan yang tak terkira." Dengan penuh sayang, Langit segera mem

  • Terpaksa Menikahi Anak Majikan   Hari Spesial

    Berapa bulan kemudian. Hari ini adalah hari yang sangat spesial bagi Langit dan Cahaya. Karena di hari ini mereka akan merayakan anniversary pernikahan. Ya, setelah melewati berbagai cobaan, pada akhirnya mereka masih bisa mempertahankan pernikahan. Tentu saja dengan suka cita Langit ingin menyiapkan kejutan spesial untuk Cahaya. Sepulang dari rumah sakit. Mereka tak lagi tinggal di apartemen. Kedua orang tua Langit meminta mereka untuk kembali tinggal di rumah orang tuanya lagi. Setelah mengalami keguguran, Cahaya dilarang untuk beraktifitas berat. Sehingga hari-harinya ia gunakan hanya untuk berdiam diri di rumah dan mengurus segala keperluan sang suami. Sebenarnya ia masih ingin sekali pergi ke butik membantu Mama Sintya. Tapi, tak boleh. Dengan alasan kedua orang tua Langit yang ingin segera memiliki cucu. Sehingga Cahaya tidak boleh melakukan apa-apa. Sang suaminya berkata bahwa ia ingin memberinya hadiah kejutan dengan mengajaknya ke suatu tempat sekarang. Kini wa

  • Terpaksa Menikahi Anak Majikan   Konferensi Pers

    Setelah semua sudah siap untuk mengadakan acara konferensi pers. Kini laki-laki itu terlihat sedang terduduk di sebuah kursi yang menghadap ke meja panjang, dengan beberapa mic yang telah terpasang di depannya. Dirinya terduduk di samping Cahaya. Ia telah siap memberikan penjelasan atau klarifikasi perihal desas-desus pemberitaan tentangnya yang sedang viral saat ini. Sebelum Langit mulai akan mengeluarkan suara. Terlihat lelaki tampan berkemeja hitam itu menghela nafas panjang terlebih dahulu. Kemudian ia menoleh ke arah Cahaya. Seraya tersenyum lembut, Cahaya menganggukkan kepala mantap. Pertanda bahwa ia pun telah siap. Sementara di deretan kursi yang berjejer rapi membentuk beberapa barisan, sudah banyak orang yang sedang duduk manis sudah tak sabar menunggu berita. Ketika melihat kedatangan Langit dan Cahaya, semua orang yang ada di sana mulai kasak kusuk membicarakan pasangan itu. Berbagai spekulasi pun mulai bermunculan di pikiran mereka. Lalu, tak lama kemudian sem

  • Terpaksa Menikahi Anak Majikan   Berbaikan

    Lagi, dengan rasa haru, gadis itu mengangguk pelan. Langit yang tersenyum sumringah, merentangkan kedua tangan padanya. Segera Cahaya menghamburkan diri ke dalam pelukan sang suami. Suka cita dan bercampur haru yang tiada tara, mereka berpelukan dengan sangat erat dan penuh perasaan. Pada akhirnya, dengan hati lega, mereka bisa melepaskan semua beban yang membelenggu di dalam jiwa. Cukup sudah, keduanya merasa sangat tersiksa batin karena kesalahpahaman yang terjadi kemarin. Dan, sekarang mereka sudah tahu akan semua kebenaran yang memang telah diputar balikkan oleh Cellina. Lama keduanya berpelukan, meluapkan semua kerinduan yang begitu mendalam, kini telah terobati. Jujur, sebenarnya mereka masih saling sayang, juga saling cinta. Tapi, karena permainan licik Cellina, membuat mereka nyaris berpisah. Untung saja, Tuhan masih memberi mereka kesempatan untuk bisa tetap bersama dalam suka dan duka. Membuat mereka berjanji dalam hati masing-masing, akan berusaha untuk bisa menjag

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status