Share

Chapter 17

“Kau ingin kemana, Kendrick? Sekarang pukul sebelas malam.”

Vindry menyugar surai panjangnya, menatap Kendrick yang rapih mengenakan kemeja berwarnaa hitam. Kendrick menghampiri Vindry, lalu melirik meja nakas.

“Aku ada keperluan, jangan lupa dimakan.”

Kendrick mengambil ponselnya di meja nakas, lalu melenggang pergi, hal itu membuat Vindry menyibak selimut tebalnya dan menahan Kendrick supaya tidak pergi.

“Apa tidak bisa besok pagi saja? Ini hampir tengah malam, Kendrick.”

Kendrick menarik pinggang istrinya itu, merapihkan helai rambut kebanggaan dari Vindry dan menggeleng. Ia tidak bisa meninggalkan pekerjaannya saat ini, karena memang penting.

“Di pabrik sedang ada masalah, jadi aku harus mengechecknya,” ucap Kendrick, menatap Vindry yang sedang menatapnya.

“Aku tidak boleh ikut?” tanya Vindry, membuat Kendrick menaikkkan sebelah alisnya.

“Tidak. Aku tidak ingin kau kelelahan.”

Vindry mengerucutkan bibir, “Aku ingin ikut,” rengeknya. Kendrick menggeleng dengan tegas menolak permi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status