Share

Chapter 18

“Aku sudah bilang tadi, kan? Kau tidak perlu menungguku.”

Kendrick melepaskan kemeja hitamnya, lalu menaruhnya di keranjang kotor. Sedangkan Vindry menyugar surai panjangnya, menatap Kendrick dengan tatapan mengantuk. Kendrick menatap dingin Vindry, dan menunduk.

“Aku tidak bisa tidur, Kendrick. Mamih sama Papih baru pulang tiga puluh menit yang lalu, jadinya aku belum bisa kembali tidur.”

Kendrick menaikkan sebelah alisnya, “Lalu?” tanyanya penuh penekanan, sedangkan Vindry otomatis mundur.

Vindry menggeleng, “Tidak. Kau tidak lelah? Kau tidur saja, nanti aku menyusul.”

Kendrick mendorong Vindry sehingga istrinya itu tidur terlentang di ranjang, ia mendapatkan tatapan tajam dari Vindry, tetapi tidak diperdulikan olehnya.

“Apakah kau menginginkannya?” tanya Kendrick dengan senyum menggoda, sedangkan Vindry menyilangkan kedua lengannya di depan buah dadanya.

“Lebih baik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status