Share

Chapter 19

“Kau harus ingat apa yang aku katakann, kalau kau langgar, kau tahu apa hukumannya?”

Kendrick mencabut flashdisk, dan menggenggamnya. Ia menatap Vindry yang duduk di sofa biru yang ada di depan sana, tatapannya tajam dan dingin.

Vindry mengangguk patuh dan tersenyum kepada suaminya, “Aku ingat, Kendrick. Kau sudah mengatakannya lebih dari sepuluh kali, kau fikir aku anak SD yang perlu diingatkan berulang kali supaya mengerti?”

Kendrick beranjak, lalu melenggang pergi tanpa mengatakan apapun kepada Vindry. Sedangkan istrinya itu bersidekap dada menatap kepergian Kendrick yang tanpa pamit, rasa kesalnya pun hampir meluap.

Vindry menarik nafas dan membuangnya secara perlahan. Ia harus sabar menghadapi sifat suaminya, dann harus mengerti hal tersebut.

“Untung aja inget kalau dia itu suamiku, kalau tidak … sudah dipastikan jambulnya tidak akan selamat dari cengkraman tanganku,” oceh Vindry, memainkan ponselnya,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status