Share

Persaingan Dua Pria

150.

Pada akhirnya, Kayla mengerti jika keberadaannya di Ruang B adalah untuk diperolok-olok oleh Alexander Brown. Gadis itu dipermalukan di depan semua peserta Pitch Deck, membuat beberapa peserta dan tim penilai saling berbisik pelan karena tak tahan untuk membicarakan aib Kayla Anderson.

“Kalian semua jahat! Kalian tidak punya hati! Kalian kejam dan semena-mena! Aku benci kalian semua!” teriak Kayla seraya bergegas menuju ke pintu keluar.

“Tunggu…!” Alexander Brown memanggil Kayla kembali, gadis itu menoleh, berharap Alexander Brown akan mengucapkan maaf atau memberi penghiburan. “Nona Kayla, kalimat yang baru saja kau ucapkan itu, adalah sekumpulan kalimat yang pernah muncul di kepala orang-orang yang kau hina! Ingat, aku adalah salah satu orang yang pernah kau hina! Dan kukira, kau memang memiliki hobi menghina orang. Sekarang, selamat menikmati keterpurukanmu!”

Alexander Brown tersenyum sinis

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status