Share

Bab 88

Liburan semester hampir usai. Entah kenapa malam ini Edo tiba-tiba saja mengajak Gara bertemu di sebuah cafe.

"Kenapa Do muda dilipet begitu?" Tanya Gara begitu melihat wajah sahabatnya begitu lecek seperti uang tertinggal di dalam kantong terus kecuci sampai kering.

"Aduh Ra aku harus gimana?" Edo meletakkan kepalanya di atas meja.

"Maksudnya apa do? Ngomong yang jelas dong."

Edo kemudian menegakkan kepalanya lagi.

"Ra, Sabia hamil tau."

Gara sih sebenarnya tidak terkejut. Tapi dia tidak enak jika ketahuan pernah menguping pembicaraan pribadi Edo dan Sabia.

Tapi Gara salut juga dengan kejujuran Edo. Di saat ada masalah seperti ini Edo masih mencari Gara dan menceritakan semuanya pada Gara. Sementara Gara justru membohongi Edo tentang pernikahannya dengan Bella.

"Hamil?" Tanya Gara pura-pura tidak tahu.

"Ah, iya." Edo mengusak kepalanya dengan gusar.

"Yang waktu di pesta dia mabuk dengan Bella. Inget kan?"

Gara mengangguk.

"Gimana ceritanya sih Do?"

"Ya gitu deh Ra," jawab Edo lesu.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status