Share

Dia Beda

Terpaksa Menjadi Wanita Malam

Part 16

"Bersyukur akhirnya mbak ayu bisa keluar dari dunia itu. Bapak sebenernya sedih, kalo lihat mbak ayu di bawa laki-laki," ujar pak Saman. Wajahnya kembali terlihat muram.

"Bapak kok tau, kalo saya sering di bawa laki-laki keluar?" Tanyaku menyelidik.

"Kadang saya suka nunggu depan club walau sebentar. Hanya ingin memastikan, mbak ayu baik-baik saja," ujar pak Saman membuatku terharu.

"Ya Allah, pak. Bapak baik banget sudah mau jagain saya," kataku sambil berkaca-kaca.

"Nanti pasti saya akan butuh jasa pak Saman kembali. Bukan untuk mengantarkan ke club tapi untuk mengantarkan kue, bapak mau 'kan?" Tawarku lagi padanya.

"Siap, mbak ayu. Tinggal telepon, bapak akan siap sedia," sahut pak Saman semangat.

Setelah pak Saman pulang. Aku memesan taksi online terlebih dahulu. Ada suatu tempat yang ingin kukunjugi sebelum pergi ke club Ambarita. Semoga saja dia ada di sana.

Taksi yang kutumpangi berhasil membelah padatnya kendaraan yang memenuhi jalanan i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status