Share

Di mana Naina?

Terpaksa Menjadi Wanita Malam

Part 19

POV Hani

Aku melajukan motor dengan kecepatan sedang. Ada rasa sedikit dongkol di hati. Ah, sudahlah. Nanti juga ilang dan lupa kalo sudah ketemu sama Naina.

Sepulang dari pasar, kami sengaja langsung menjemput Naina di sekolah. Kulihat jarum jam angka di pergelangan tangan, kami sudah telat sepuluh menit. Semoga saja Naina masih mau menunggu.

Tak butuh waktu lama, motor berhenti di depan sebuah taman kanak-kanak. Tapi ....

Sepi, hanya ada beberapa anak yang mungkin juga sedang menunggu jemputan orang tuanya.

"Adek, kamu kenal Naina? Dia dimana ya? Kok nggak sama kalian?" Tanyaku pada salah satu anak yang ada di halaman sekolah.

"Naina sudah pulang. Naik mobil," sahut salah satu dari anak itu.

Mataku membulat tak percaya. Bagaimana bisa ia pulang naik mobil?

Gegas aku mencari guru Naina.

"Bu, dimana Naina? Kenapa nggak ada di sekolah? Saya baru datang untuk menjemputnya," cecarku pada guru Naina.

"Bukannya tadi ada saudara ibu Hani yang menjemput
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status