part 11

“Aku tak menyangka jika istrimu sudah berani selingkuh, padahal kalian menikah belum genap seminggu,” ucap Friska sembari memasang wajah sedih, “tapi jangan khawatir. Aku siap menggantikan posisinya.”

Azka tak menyahut. Sorot matanya masih menatap tajam lurus ke depan. Bayang wajah Naura yang sedang memeluk lelaki lain terus saja menari-nari di kepala.

Dia merasa sudah berbaik hati membiarkan Naura tinggal di rumah orang tuanya beberapa hari. Namun, kebaikannya justru disalahgunakan untuk bermesraan dengan lelaki lain. Tak peduli cinta atau enggak, yang jelas Azka kecewa dengan Naura yang sok bijak menasihati, tapi kelakuannya bertolak belakang.

Dari atas meja Friska turun lalu mendekati Azka yang berdiri dengan tangan gemetar. Jemari lentiknya menari di dada Azka berusaha mencari celah di saat hati Azka dilanda kecewa.

“Lupakan saja istrimu yang sudah selingkuh itu. Masih ada aku di sini yang siap melayanimu kapan saja,” goda Friska.

Azka langsung menepis tangan Friska dari dadan