Share

Pejuang Kue

Beberapa jam berlalu, saat ini Arumi tengah berjuang sekuat tenaga agar dapat menyelesaikan pesanan tersebut tepat waktu.

"Tinggal dua jam," gumam Arumi sembari menatap nanar lima nampan besar berbagai jenis kue tradisional yang ditata rapi di atas sebuah meja panjang.

Benar, waktu kurang dua jam, sedangkan Arumi dan timnya baru bisa menyelesaikan lima dari sepuluh nampan dengan setiap nampan berisi tujuh jenis kue tradisional yang berbeda.

"Bagaimana ini," gumamnya sembari menatap ke arah jam dinding, dengan tangan yang masih memegangi mixer untuk mengaduk adonan.

Ingin rasanya ia menangis. Ia tak punya cukup orang dan juga bahan baku untuk membuat kue-kue tersebut di dapur. Ia ingat betul kalau kemarin ia melihat masih banyak persediaan bahan baku, tetapi entah kenapa hari ini bahan-bahan tersebut seolah hilang separuhnya.

"Gin, di mana Pak Abi?" tanya Arumi dengan setengah berteriak pada Gina yang saat ini sedang mencetak kue
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status