Share

634. Pertengkaran

Penulis: Lil Seven
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-17 08:15:58

Malam itu, mobil Jamie meluncur meninggalkan gedung cabang dengan kecepatan di atas normal.

“Jamie, pelan sedikit. Kamu nyetir kayak dikejar setan,” Lyodra memegang dashboard dengan panik.

Jamie tidak menjawab, rahangnya mengeras, tatapan lurus ke jalan.

“Bicara sama aku, jangan diam begini!” Lyodra menoleh padanya, suaranya bergetar.

“Aku harus apa, Ly?!” Jamie akhirnya meledak. “Harus tersenyum melihat pria lain terang-terangan bilang masih mencintai tunanganku?!”

Lyodra terdiam sejenak, lalu menjawab lirih, “Aku nggak tahu dia akan bicara begitu. Sumpah, Jamie. Aku juga kaget.”

“Tapi kamu nggak menyangkalnya di sana.” Suara Jamie merendah, tapi penuh luka. “Kenapa, Ly? Apa kamu masih ada rasa buat dia?”

“Jamie!” Lyodra menatapnya dengan mata memerah. “Aku milikmu. Cuma kamu! Aku marah banget sama Jupiter karena ngomong kayak gitu. Kamu pikir aku nyaman dengarnya? Tidak! Itu bikin aku merasa dihina.”

Jamie menginjak rem mendadak, membuat mobil berhenti di pinggir j
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   635. Semakin Panas

    Mobil masih berembun, kehangatan tubuh mereka belum juga reda. Jamie masih menahan Lyodra di pelukannya, seolah takut jika ia melepaskan, Lyodra akan menghilang begitu saja. “Ly…” suaranya parau, napas masih memburu. “Kenapa setiap kali aku dekat denganmu, aku merasa seperti orang gila?” Lyodra tersenyum samar, ujung jarinya menelusuri rahang Jamie. “Karena kamu terlalu mencintaiku, Jamie.” Jamie memejamkan mata, mencium jemarinya. “Terlalu mencintaimu sampai kadang aku takut kehilangan kendali.” Lyodra menunduk, bibirnya menyentuh bibir Jamie lagi, kali ini lebih lembut. Ciuman itu bukan hanya gairah, tapi juga janji. “Kalau begitu,” bisik Lyodra di sela ciuman, “jangan pernah lepaskan aku. Kalau kamu takut kehilangan, dekap aku lebih erat.” Kalimat itu membuat Jamie semakin dalam menatapnya. Ia menarik Lyodra ke pangkuannya, hingga tubuh mereka saling melekat tanpa jarak. Tangan Jamie menyusuri punggung Lyodra, membuat gadis itu gemetar halus. “Ly…” suaranya berat. “

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   634. Pertengkaran

    Malam itu, mobil Jamie meluncur meninggalkan gedung cabang dengan kecepatan di atas normal. “Jamie, pelan sedikit. Kamu nyetir kayak dikejar setan,” Lyodra memegang dashboard dengan panik. Jamie tidak menjawab, rahangnya mengeras, tatapan lurus ke jalan. “Bicara sama aku, jangan diam begini!” Lyodra menoleh padanya, suaranya bergetar. “Aku harus apa, Ly?!” Jamie akhirnya meledak. “Harus tersenyum melihat pria lain terang-terangan bilang masih mencintai tunanganku?!” Lyodra terdiam sejenak, lalu menjawab lirih, “Aku nggak tahu dia akan bicara begitu. Sumpah, Jamie. Aku juga kaget.” “Tapi kamu nggak menyangkalnya di sana.” Suara Jamie merendah, tapi penuh luka. “Kenapa, Ly? Apa kamu masih ada rasa buat dia?” “Jamie!” Lyodra menatapnya dengan mata memerah. “Aku milikmu. Cuma kamu! Aku marah banget sama Jupiter karena ngomong kayak gitu. Kamu pikir aku nyaman dengarnya? Tidak! Itu bikin aku merasa dihina.” Jamie menginjak rem mendadak, membuat mobil berhenti di pinggir j

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   633. Kenapa?

    “Ly.” Jamie membuka pintu ruang meeting cabang dengan tiba-tiba, membuat semua kepala menoleh. Sorot matanya langsung mengunci Lyodra yang tengah duduk di seberang Jupiter. “Jamie?” Lyodra terperanjat, bangkit refleks. “Kamu… kenapa tiba-tiba ada di sini?” Jamie berjalan masuk tanpa menjawab. Pandangannya sempat melintas ke Jupiter, lalu kembali ke Lyodra. Senyum tipis tapi dingin terbit di bibirnya. “Jadi, ini yang bikin kamu sering lembur?” Lyodra menelan ludah. “Jangan salah paham. Aku memang lagi koordinasi proyek sama Jupiter.” Jupiter berdiri, menyodorkan tangan. “Tuan Jamie, senang akhirnya bisa bertemu langsung. Aku Jupiter.” Jamie menatap tangan itu sekilas, tidak segera menyambut. Udara di ruangan seakan menegang. Baru setelah beberapa detik, ia menjabat singkat. “Aku tahu siapa kamu.” Senyum Jupiter menipis, ia menarik tangannya pelan. “Kalau begitu, semoga kita bisa kerja sama dengan baik.” Shane yang sejak tadi duduk di sudut ruangan segera menyambar suasana deng

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   632. Cemburu

    “Ly, ada yang perlu kita revisi dari laporan bulan lalu. Bisa sebentar ke ruanganku?” suara Jupiter terdengar dari ambang pintu. Lyodra mengangkat kepalanya dari tumpukan berkas. Ekspresinya tenang, meski di dadanya ada sedikit getar yang sulit ia kendalikan. Bekerja dengan Jupiter selama bertahun-tahun memang sudah membuatnya terbiasa, tapi tetap saja, ada ruang kecil dalam dirinya yang masih mengingat masa lalu. Ia berdiri, merapikan rok pensilnya, lalu melangkah mengikuti Jupiter. Di ruangan itu, aroma kopi hitam menyambutnya. Jupiter berdiri di depan papan presentasi, menunjuk grafik. “Laporan dari tim pemasaran agak janggal. Sepertinya ada kesalahan perhitungan. Kamu bisa cek ulang?” “Baik, aku cek,” jawab Lyodra singkat. Jupiter menoleh, menatapnya cukup lama sebelum akhirnya tersenyum samar. “Kamu masih sama seperti dulu. Serius, disiplin, selalu bisa diandalkan.” Lyodra menghela napas. “Jup, kita sudah dewasa sekarang. Jangan tarik-tarik masa lalu lagi. Aku di sini prof

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   631. Permainan dimulai

    “Bos, apa kamu yakin soal ini?” suara Luke terdengar tegang ketika ia berdiri di depan meja kerja Jamie, kedua tangannya bersilang di dada.Jamie mengangkat wajah dari berkas, menatapnya dingin. “Soal apa, Luke?”“Soal Lilu,” jawab Luke cepat. “Aku lihat dia makin sering muncul di sini. Orang-orang mulai membicarakan. Kamu tahu sendiri, gosip di kantor bisa lebih tajam dari pisau.”Jamie tersenyum tipis. “Aku sudah biasa dengan gosip. Yang penting Ly nggak terluka.”Luke mendesah berat. “Itu justru masalahnya, Bos. Aku nggak yakin kamu bisa melindunginya dari semua ini. Dunia kamu keras, penuh intrik. Lilu bukan orang yang cocok ada di tengah-tengahnya.”Sebelum Jamie sempat menjawab, pintu terbuka. Shane masuk dengan wajah penuh senyum, seolah sengaja datang di saat yang paling tepat. “Oh, aku mengganggu ya?” tanyanya sambil menyapukan pandangan ke Jamie lalu ke Luke.“Kamu selalu datang di saat yang aneh, Shane,” gumam Jamie dingin.Shane tertawa kecil, lalu menaruh map di meja. “Ak

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   630. Bertengkar

    “Aku udah bilang sama kamu, Ly… jangan terlalu percaya sama Shane."Suara Jamie terdengar rendah tapi tegas. Ia duduk bersandar di kursi ruang kerjanya, menatap Lyodra yang berdiri di depannya dengan wajah penuh keraguan.“Aku tahu… tapi dia nggak pernah nunjukin sikap buruk ke aku, Jamie. Kadang aku merasa Shane cuma pengin dekat sebagai teman.” Lyodra menggenggam kedua tangannya sendiri, bingung.Jamie menghela napas, lalu bangkit dari kursinya. Ia melangkah mendekat, berdiri tepat di hadapan Lyodra. “Bukan soal teman atau bukan. Dia jelas punya tujuan. Aku bisa baca dari caranya bicara, Ly.”“Tapi kamu juga nggak bisa terus-terusan nganggep semua orang itu ancaman, kan?” Lyodra menatap Jamie, matanya bergetar.Jamie mengangkat tangan, menyentuh pipi Lyodra dengan lembut. “Kalau menyangkut kamu… iya, Ly. Semua orang bisa jadi ancaman.”Sebelum Lyodra sempat membalas, pintu ruang kerja diketuk. Luke masuk dengan ekspresi serius, menunduk sedikit. “Bos, ada yang ingin saya laporkan.”

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status