Share

Bab 172

Author: Atieckha
last update Last Updated: 2025-06-17 22:54:03

“Jadi seperti yang saya bilang barusan, kalau Angelica memang tidak ingin dicarikan suster lagi, saya mohon maaf tidak bisa menerima teman suster Lila untuk bekerja di sini menggantikan suster Lila,” ucap Alex.

Esok harinya, mereka duduk di taman belakang kediaman Alexander Miller, tempat yang memang biasa dipakai untuk bersantai setelah sarapan. Angelica duduk di sebelah Alex, sementara Olivia sedang berlatih renang di kolam kecil bersama pelatih profesional yang sengaja dipanggil ke rumah.

Suster Lila yang sedang duduk tidak jauh dari mereka, mengangguk pelan. “Baik, Tuan. Kalau memang begitu. Tapi jika saya masih sempat datang meskipun saya tidak bekerja di sini lagi setelah menikah, saya akan tetap membantu Nyonya menjaga Olivia. Lagi pula, setelah menikah nanti, saya dan William akan menempati rumah pemberian tuan yang masih berada di kompleks ini. Jadi tidak terlalu jauh.”

Sebetulnya dia juga tidak ikhlas memberikan Olivia pada Wulan. Gadis yang berasal dari Sun City dan menetap
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Terperangkap Gairah Liar Mantan Atasan   Bab 181

    “Gimana ya rasanya kalau bibirnya menghisap dadaku ini. Aaaah aku mau disentuh meski tak dibayar. Bercinta dengannya pasti sangat nikmat,” gumam wanita itu.Dia sudah melepaskan pakaiannya, lalu memijat dadanya sendiri sambil menghayal kalau yang melakukan itu adalah Alexander. Michelle juga menyentuh miliknya, memasukkan jaringan sendiri ke dalam sana. “Gimana rasanya kalau milikku dijilat sama Alex. Aku harus bisa membuatnya tertarik padaku. Aku gak bisa hidup dalam khayalan terus. Aku ingin dia menyentuhku,” gumamnya.Sementara itu di sisi lain, Alex sedang menghubungi keluarganya melalui panggilan telepon.“Papaaaaaaa!”Suara nyempreng Olivia terdengar kencang sampai membuat telinga Alex bergetar. Itu adalah sapaan pertama yang ia dengar saat video call tersambung. Padahal niat awalnya hanya ingin menanyakan kabar istri dan anaknya, tapi ternyata, seperti biasa, Olivia lebih dulu mendominasi layar.“Papa udah mau pulang belum? Jangan lupa beliin Via oleh-oleh, ya! Via udah jagain

  • Terperangkap Gairah Liar Mantan Atasan   Bab 180

    Begitu sampai di luar negeri, Alex dan Michelle langsung menuju hotel tempat mereka menginap. Tidak ada waktu bersantai. Setibanya mereka di lobi, Michelle segera menerima briefing terakhir lewat tablet yang ia bawa. Ia menyusun kembali jadwal pertemuan pertama hari itu. Tuan Mark, calon rekan bisnis Golden Gate Corporation, sudah menunggu di sebuah gedung perkantoran premium di pusat kota. Tanpa membuang waktu, mereka langsung menuju lokasi.Sepanjang perjalanan, Michelle tetap menjalankan tugasnya dengan serius. Ia bukan hanya cantik, tetapi juga teliti dan cepat tanggap. Beberapa catatan penting yang ditinggalkan William sebelum ia cuti, sudah ia pelajari semalam sebelum keberangkatan. Michelle tahu perannya bukan sebagai asisten tetap, tapi dalam perjalanan bisnis kali ini, ia harus tampil seperti profesional berpengalaman.Mobil berhenti di depan lobi gedung. Alex turun lebih dulu, diikuti oleh Michelle. Mereka disambut oleh staf Tuan Mark dan langsung diantar ke ruang pertemuan.

  • Terperangkap Gairah Liar Mantan Atasan   Bab 179

    Michelle berdiri dari sofa kulit berwarna merah di ruang tunggu khusus pemilik private jet ketika pintu terbuka. Begitu melihat Alex melangkah masuk, ia segera menyambut dengan langkah cepat dan sikap profesional. Tak ada senyum manis, tak ada basa-basi. Yang ditampilkan hanya sikap kerja yang seharusnya: tenang, cekatan, dan tanpa drama.Dia tidak ingin membuat Alex curiga. Karena tujuannya sekarang adalah berhasil merebut Alex dari Angelica. Perempuan yang dianggapnya pengacau dalam hidup kedua orang tuanya. Anak yang dilahirkan Angel harus merasakan bagaimana hidup tanpa kasih sayang papa, seperti keputusan cerai yang diambil oleh almarhum Papanya Michelle terhadap sang Mama tanpa memikirkan perasaan anak-anaknya.“Selamat pagi Tuan. Semua sudah siap, Tuan. Jadwal pertemuan hari pertama dan kedua sudah dikonfirmasi sesuai arahan Pak William. Untuk jadwal selanjutnya nanti saya akan konfirmasi lagi setelah kita tiba di luar negeri,” ucap Michelle sambil menyerahkan map berisi dokume

  • Terperangkap Gairah Liar Mantan Atasan   Bab 178

    “Sayang, aku pasti akan rindu banget ingin ketemu anak kita,” ucap Alex. Dia masih berdiri di belakang tubuh istrinya. Tangannya terus bergerilya menyentuh area sensitif milik sang istri, terutama di bagian dada dan di bagian intim istrinya. Entah kenapa setelah Angelica dinyatakan hamil justru nafsunya semakin tidak terkendali. Dia benar-benar lebih liar dari yang sebelumnya. Alex sebagai suami tentu menyambut senang perubahan istrinya ini. “Aku juga pasti kangen banget sama kamu, sayang,” jawab Angel. Wanita itu membalikkan tubuhnya guna menatap suaminya. Alex menunduk agar bisa meraup bibir manis sang istri yang tentu saja akan ia rindukan selama satu minggu ke depan. Tangannya mulai membuka pakaian sang istri hingga dalam satu tarikan saja tubuh istrinya sudah polos tanpa penutup sehelai benang pun. Alex memang sangat jago urusan membuka baju istrinya. “Duduk, sayang,” ucap Alex. Dia mendorong pelan tubuh sang istri untuk duduk di sisi ranjang kakinya terbuka lebar seolah me

  • Terperangkap Gairah Liar Mantan Atasan   Bab 177

    “Ya. Dua puluh lima miliar. Dan aku tidak mau kurang dari itu.”Sophia menutup map hasil pemeriksaan medis yang baru saja diberikan Wulan. Matanya sempat tertumbuk pada kalimat diagnosa itu yang menyatakan kalau Wulan positif HIV. Tapi bukan hasil itu yang sekarang memenuhi kepalanya, melainkan permintaan tidak masuk akal yang baru saja dilontarkan.Andai saja ia tahu perempuan ini punya niat busuk terhadapnya mungkin Sophia tidak akan pernah menghubungi perempuan ini apalagi menawarkan biaya pengobatan untuknya. Perempuan di hadapannya ternyata adalah perempuan yang sangat licik. Apa kejadian ini juga bagian dari karma masa lalunya yang pernah berbuat licik pada Alexander Maximus? Apa ini balasan Tuhan terhadapnya, bahkan kesalahan yang tidak pernah ia lakukan terhadap perempuan ini justru sekarang dirinya yang harus menghadapi permintaan yang tak masuk akal.“Aku sudah bilang dari awal. Kalau kamu butuh biaya pengobatan, aku siap bantu. Tapi kamu datang ke sini bukan untuk minta ban

  • Terperangkap Gairah Liar Mantan Atasan   Bab 176

    “Saya pernah hampir bertemu dengan Wulan beberapa waktu yang lalu, tapi nggak jadi karena saya harus ikut dengan Nyonya dan Tuan ke Sun City,” ucap Suster Lila sambil menunduk pelan.Angelica langsung menarik napas lega. Tangannya refleks meremas jemari kecil Olivia yang duduk di sampingnya. “Syukurlah, Suster nggak jadi ketemu sama dia,” sahutnya. Suaranya bergetar, seperti menyimpan ketakutan yang belum reda. “Kalau jadi ketemu dia… saya nggak tahu harus bicara apa. Saya nggak ingin anak saya menderita lagi.”Ucapan itu terputus oleh pelukannya sendiri pada Olivia. Ia menunduk, mencium rambut sang anak, lalu memeluk tubuh mungil itu dengan erat, seolah tak ingin dunia menyentuhnya barang sedikit pun. Mereka duduk di ruang keluarga, ruang yang seharusnya menjadi tempat paling aman dan nyaman, tapi kini penuh kecemasan dan tangis.“Olivia sudah banyak menderita sejak kecil,” lanjut Angelica. Matanya basah, suaranya bergetar. “Dia sudah berjuang keras… sejak bayi dia bahkan harus bolak

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status