Share

Allea menuntut balas

"Ya udah deh. Mama dan Papa nginap di sini." Nyonya Adiguna tersenyum membuat Gilang mencium punggung tangannya dengan takzim.

"Makasih, Ma. Pa."

Gio hanya menggeleng melihat kelakuan kakaknya yang dianggap terlalu lebay. Risa pun sebenarnya merasa melihat Gilang yang memiliki karakter tidak sama dengan suaminya yang begitu tegas dan tidak manja.

"Gue balik dulu, Kak. Udah malam," ujar Gio melirik jam tangannya.

"Lo juga nginap di sini, Gi. Gue mohon," ujar Gilang dengan wajah memohon.

"Eh, Kak. Lo kenapa, sih? Melow amat?" Gio mengerutkan keningnya.

"Gue pengen aja, kita kumpul rame-rame kayak masih kecil dulu!" Gilang kembali merebahkan kepalanya di pangkuan Mamanya. Hal itu membuat Gio mengurungkan niatnya untuk pulang ke rumah.

Akhirnya, malam itu mereka berkumpul bersama. Mereka bercengkrama dengan hangat. Risa sesekali ikut tertawa saat mendengar kekonyolan mereka bertiga ketika masih kecil.

*****

Pukul dua dini hari, Risa merasa tenggorokannya kering. Ia melihat gelas di atas n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
pantesan ya mamanya Gilang kekeh banget pen nyatuin si iblis sama Gilang ternyata oh ternyata ada udang dibalik peyek
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
si wanita iblis kembali lagi,, ahh tidak jangan jangan gilang beneran di tembak
goodnovel comment avatar
Dian Ibrahim
bner2 wanita iblis si Allea... semua mo dibunuh.... ternyata oh ternyata mama nya Gilang dlunya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status