BAB 11

Berita Anaxtra berhasil menaiki Tebing Dieng tersebar dengan cepat ke seluruh penghuni Lembah. Keberhasilannya tak lepas dari Papan Selancar yang mengalami perkembangan cukup signifikan. Kebanyakan warga lembah menantikan sebuah transportasi yang dapat membawa mereka ke permukaan. Meskipun ada beberapa yang tidak setuju dengan dunia di luar lembah.

Bukan lagi sebuah rahasia, desas-desus adanya kehidupan lain di luar lembah sudah menjadi kepercayaan yang turun temurun.

Beberapa warga pagi-pagi sudah berkumpul di depan rumah Syemin, mereka ingin melihat bagaimana Anaxtra, Peter dan Lilia mengoperasikan alat transportasi tersebut.

Selang beberapa waktu kemudian, Syamin dan ketiga remaja itu kekuar dengan membawa Papan Selancar masing-masing.

"Syemin, apakah kau akan membiarkan anak-anak kita bermain terlalu jauh dengan barang mainanmu itu?" Kata seorang laki-laki di antara kerumunan warga yang berkumpul.

"Kau tak perlu mengkhawatirkan mereka, mereka sudah dewasa dan bisa menjaga diri mereka sendiri" ujar Syemin.

"Pada saatnya nanti,aku akan membuat lebih banyak untuk kalian, jadi kalian bisa menyusul mereka jika mereka bandel dan bermain terlalu jauh" kata Syemin melanjutkan.

"Aku akan melihat, midifikasi seperti apa yang sudah kamu lakukan,ayah" kata Anaxtra.

"Aku menyebutnya Gen-3, Papan selancar ini, selain dilengkapi sensor jarak, aku menambahkan fitur auto pilot, yang lebih bagusnya lagi, kau bisa menghubungkannya langsung dan membuat perintah suara." Kata Syamin menjelaskan.

"Cobalah Papan Selancarmu, lakukanlah deteksi suara, maka Papan Selancar ini hanya akan mendengar perintah darimu, lalu kau bisa menghubungkan dengan perangkat lain seperti GPS,ataupun laser"

"Peter, Lilia, kalian juga bisa melakukan hal yang sama" kata Syemin memberi perintah.