Lelaki yang sedang berada di dalam kantornya saat itu adalah Stephen Stanlee. Di siang hari ini dia sudah melakukan berbagai macam pekerjaan mulai dari pagi harinya.
Semenjak tadi dia sudah datang ke kantornya, dia memulai dengan mendatangi banyak proposal dari editor in chief dan creative director untuk keperluan konten majalah yang berisi diantaranya adalah segi sisi kuliner antara Indonesia dan Malaysia.
Dimana menjadi salah satu konten yang akan muncul di edisi February. Dengan kemudian kegiatan selanjutnya adalah melihat perkembangan penjualan dari majalah kuliner 'Foodie 'In' pada bulan January yang barusaja diluncurkan minggu kemarin.
Dan juga memulai menginspeksi bagaimana kemajuan dari banyak media sosial secara online yang juga sedang mereport ulasan negatif maupun positif mengenai kembalinya majalah 'Foodie 'In' di awal tahunnya yang akan menginjak ke tahun ke lima.
Setelah Stephen sudah sele
Guyss,, gimana ceritanyaa ??? jangan lupa subscribe, beli, donlod, vote, comment and many more,,, thank uu for the support …
Dinira sekarang sedang mengajarkan beberapa resep pastry yang menjadi kegiatannya di Hari ini. Dirinya sekarang sudah berada di tengah jalan sedang mengajarkan banyak orang cara membuat craquellin sebuah pastry yang sedang viral di beberapa telinga banyak penyuka dessert. Dia sekarang sedang mengajarkan cara membuat pugasan untuk bagian atas sebuah craquellin yang ternyata adalah sebuah choux pastry yang diatasnya diberi kerak dari beberapa bahan yang pastinya membuat choux pastry tersebut menjadi sangat lezat dan juga memiliki daya tarik berbeda dari choux pastry biasa dijajakan di banyak konter dessert tradisional. Dan juga mengajarkan cara membuat sesuatu yang adalah isi cream manis untuk craquellin yang sedang dia ajarkan. Saat ini Dinira sedang mengajarkan kepada banyak para murid kelas baking di hari ke 12 nya dalam kesempatan nya dalam mengajar di sekolah pastry 'Egg n Flour', dan saat itu semuan
Stephen baru saja keluar dari dalam mobil yang dia parkir di basement parkiran Apartementnya yang ada di wilayah Gandaria. Setelahnya dia berjalan masuk ke sebuah lobby utama dan berjalan masuk begitu saja hingga seseorang memanggilnya yang tidak lain adalah bagian resepsionis dari lobby utama Apartement Gandaria. Dan ternyata pegawai resepsionis mengatakan ke Stephen jika ada sebuah paket untuknya. Stephen berjalan mengikuti ke sebuah tempat resepsionis berada dan menemukan jika ada seseorang yang mengiriminya sebuah bingkisan box yang sepertinya berisi dessert itu yang dia belum ketahui dari siapa. Karena bisa saja itu dari Dinira atau Deniar. Namun setelah dia mengambilnya dari tangan pegawai resepsionis yang sudah memberikan kepadanya itu Stephen akhirnya tau jika itu adalah sebuah bingkisan dari Deniar dari sebuah logo pada kartu ucapan yang bernama 'Crumble.by' . Dirinya pun tersenyum meli
Pagi hari ini Dinira kembali mendatangi Apartement Stephen sebelum Stephen akan pergi ke Sentul. Dinira kali ini bela-bela datang di pagi hari hanya agar dirinya bisa bertemu dengan Stephen. Dia sudah mendengar kabar dari Stephen jika dirinya akan pergi dengan rombongan nanti jam satu siang kemarin malam setelah lama Stephen tidak menghubungi dan berkomunikasi dengan Dinira. Pagi hari ini, Dinira mengendarai mobilnya sejak jam tujuh pagi agar dia bisa melihat Stephen yang masih ada di Apartement nya dan akan pergi menuju ke kantornya tepat pada jam dua belas siang. Dinira mengharapkan agar bisa bertemu dengan Stephen di Hari ini, karena dia sudah tidak lagi mendengar kabar dari Stephen beberapa hari yang lalu. Dia pergi ke rumah Stephen dengan membawa sekotak kue pastry yang berisi croissant yang dia buat dengan membuat selai buatannya sendiri yang rasanya strobery dan Nanas.
Sore hari ini, tepat sekitar jam 5 sore semua rombongan dari beberapa reporter oleh kantor majalah Stephen yang bernama 'Foodie 'In" dan juga dari klient tetap majalah yaitu dari perusahaan adiboga 'Romaine. Sudah datang sampai pada sebuah penginapan dimana adalah sebuah Apartement yang bisa menampung satu unitnya dengan 3-4 orang, sehingga mereka semua menyewa beberapa jumlah unit Apartement disana. Saat ini Stephen sedang mengurus Kamar yang akan dia tinggali selama kurang lebih enam hari kedepannya. Dia dan rombongan berada di meja resepsionis dimana mereka semua sedang menunggu kunci kamar mereka dan cleaning service untuk hunian kamar Apartement mereka. Rupanya mereka berada di satu lantai yang sama yaitu berada di lantai delapan dimana disana Kamar mereka ada pada bagian dekat dengan playground di depannya. Setelah mereka semuanya sudah menu
Deniar menyendokkan tortilla terakhirnya untuk dia makan saat itu. Jujur saja Deniar ingin cepat pulang saat itu karena cuaca Sentul yang dingin dan dengan keadaan percakapan dirinya dengan Stephen yang tidak dia segani. Stephen lebih memilih untuk mengubah alur pembicaraan mereka ketika ditanya mengenai apakah Deniar masih dapat melanjutkan apa yang Stephen katakan untuk lebih berusaha mendapati hati Stephen yang dalam hitungan bulan akan melanjutkan ke tahap sakral dengan Kakaknya, Dinira. Deniar tau jika Stephen mungkin saja berubah karena dirinya memang menyesal hampir membohongi Dinira, Kakaknya. Dan jawaban terakhirnya mengatakan keadaan terkini jika Stephen ingin mereka tidak membahas perbincangan yang menjurus ke hubungan percintaan mereka. Akan tetapi Deniar masih memiliki harapan ke Stephen agar dirinya masih mengingat percakapan mereka beberapa hari yang lalu melalui melalui telefon.
Pagi hari ini ranjang milik Deniar terlihat lebih hangat dari biasanya. Kehadiran Stephen adalah alasan dibalik ini semua. Saat ini Deniar mengerjab matanya, membuka mata dan melihat ada sesosok lelaki di sebelahnya masih tertidur pulas saat itu. Deniar pun panik. Bukan karena apa yang dilakukan mereka berdua semalam, melainkan karena Stephen belum pulang ke unit Apartement penginapannya. Serta hari ini adalah hari dimana toko kuenya harus direport dengan wawancara olehnya serta berbagai macam keperluan yang harus menyibukkannya datang lebih pagi. Untuk persiapan segala hal yang menyangkut keadaan kebersihan toko kue, kesiapan para pegawai, serta beberapa macam kue pastry dan dessert yang harus dia siapkan untuk dipajang di etalase dan untuk keperluan fotografi. Mengingat semuanya itu akhirnya Deniar membangunkan Stephen sesudah dia melihat jam wecker disamping bench kamarnya itu. Jam me
Para crew fotographer dari majalah Foodie 'In sedang sibuk memfoto kue-kue di etalase. Setelah mereka semua sedang memfoto kue-kue dengan memfoto Mas Erick sebagai pegawai terpercaya di toko kue Crumble.by dengan senyumannya di tengah etalase bersama dengan Deniar. Sekarang para crew fotographer sedang sibuk dengan memfoto bagian dapur lengkap dengan para pegawai yang ada disana. Setelah para fotographer sudah menjepret beberapa hasil jepretan dari dalam dapur bersama dengan pegawai-pegawai toko kue Crumble.by, Stephen dan Deniar pun dimitai foto berdua sebagai bukti jika toko kue tersebut didatangi oleh majalah kuliner Foodie 'In. Sehingga Deniar dan Stephen pun sama-sama difoto hanya berdua saja di sudut toko kue Crumble.by yang bernuansa pink dan violet dengan sentuhan gold itu. Stephen dengan Deniar tampak sangat serasi antara satu dengan lainnya. Awalnya mereka masih malu-malu untuk difoto berdua. Mereka berdua seperti menjaga jar
Tengg...Tongg... ,, Teng... Tong... Suara sebuah bel pada Apartment milik Dinira telah berbunyi. Sedangkan pemiliknya barusaja selesai saja membuat smoothies untuk makan siangnya, terdengar suara bel berbunyi yang dirinya tidak mengetahui sebelumnya siapa gerangan yang sedang mendatangi Apartment miliknya di siang hari ini. Dinira pun kembali meninggalkan kegaduhan pantry dapurnya dari beberapa sisa blender yang masih tergeletak di tempat cuci piring. Dan melihat siapa yang ada di luar sedang menunggu dirinya membukakan pintu untuknya. Terlihat bayangan beberapa orang yang sedang ada diluar. Itu adalah Bunda, Tante Fei dan Farah yang sepertinya menunggu untuk dibukakan pintu. Dinira menhetahuinya dengan sebuah loop kaca kecil di bagian tengah pintu yang digunakan untuk mengetahui siapa saja tamu yang berdatangan. Dinira segera memb