Share

Di Club (2)

Luna masih menikmati alunan musik yang menghentak. Pencahayaan remang, alkohol dan musik yang menghentak sungguh perpaduan yang sempurna untuk menaikkan hasrat.

Luna semakin menempel pada tubuh Abimana didepannya, ia bergoyang mengikuti musik. Tanpa disadari, Luna sangat menggoda malam ini. Ini tidak seperti Luna yang biasanya. Bukan seperti gadis polos yang terkadang bisa membangkang. Malam ini Luna berubah menjadi sosok penggoda yang liar.

Luna membuka kancing jas Abimana lalu membuka ketiga kancing kemeja bagian atasnya, sehingga memperlihatkan dada bidangnya yang menggoda. Luna mengusap dada tersebut dengan gerakan sensual. Abimana mengerang, ia meremas pinggul Luna. Sungguh ia sudah tak tahan, ingin rasanya mengungkung tubuh Luna dibawahnya.

"Shit! Luna, hentikan tanganmu itu!" Abimana mengerang lirih seraya obsidian gelapnya menatap tajam pada Luna. Ada sepercik gairah disana.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status