Share

Chapter 4 - Problem

“Intinya abang gak suka kamu berhubungan sama Janu, Lila.” Tegas Adam yang sedari tadi berdebat dengan Kalila di dapur.

“Bang, masalah kalian udah lama banget. Kenapa gak di lupain aja, sih, bang?! Mas Janu baik banget sama aku.” Komentar Kalila

“Aku gak mau kamu di sakitin sama Janu. Kamu paham kan maksud abang? Abang gak mau kamu sampe terbuai dengan dia!!!” Teriak Adam

“Dia tulus sama aku!” Seru Kalila dan langsung membuang pandangannya dari Adam.

“Hei, hei. Kalian berdua kenapa ribut di dapur? Persedian beras masih ada kan?” Tanya Arwan, Ayah Kalila dan Adam dengan memberikan sedikit candaan.

“Ini, Pak. Aku larang Kalila berhubungan sama Janu. Tapi dia tetep gak dengerin.”

“Bang, masalah pribadi aku kenapa harus di atur, sih?” Kalila pun seketika meletakkan pisau yang di pegangnya dengan kasar di meja dapur.

“Sebentar… Janu siapa?” Tanya Arwan dengan bingung.

“Janu Sanjaya. Anaknya Gunadhya Sanjaya pemilik perusahaan tempat Bapak pernah kerja.” Jawab Adam menjelaskan.

Arwan terduduk di kursi dapur sembari menghela napas dalam “Lila… Lila sayang sama Janu?” Tanya Arwan lembut.

“Iya, Pak. Aku sayang sama Mas Janu.”

“Mereka gak setara sama kita, Nak. Bapak tau siapa Gunadhya itu. Bapak juga langsung di pecat sama dia sampe Bapak berbulan-bulan gak punya kerjaan untuk nafkahin kalian. Waktu itu kamu masih SMA. Sampe Adam kan yang nyari duit sampingan di samping dia harus kuliah waktu itu.” Jelas Arwan

“Iya! Gimana aku bisa terima kamu berhubungan sama Janu. Pertama aku punya masalah sama dia. Kedua, Bapak di pecat tiba-tiba sama Ayah Janu. Harusnya kalo professional, Bapak gak harus di pecat sama pemilik perusahaan, Lil. Udah ada divisi lain yang bertugas untuk itu.” Tegas Adam.

“Kali ini Bapak setuju sama abang kamu. Bapak minta kamu harus jauhin Janu pelan-pelan, ya, Lil.” Ucap Adam dengan nada bicara memohon kepada Kalila.

Mata Kalila mulai memerah saat Ayahnya memberikan penegasan itu. Dia sendiri tahu sekali bagaimana keadaan sulit menimpa keluarganya waktu Arwan di pecat dan belum memiliki pekerjaan waktu itu.

Ya, masa-masa sulit Kalila yang harus memutuskan untuk melanjutkan sekolah atau tidak. Sementara tabungan Arwan dan Widia semakin hari semakin menipis. Namun, dengan adanya Adam, Kalila pada akhirnya bisa melanjutkan sekolahnya. Kalila masih sangat mengingat jelas kejadian beberapa tahun lalu dan dia pun tidak akan pernah lupa akan masa sulit itu.

Kalila terpaksa mengangguk, menyetujui permintaan Arwan. Dia tidak bisa berbuat banyak untuk saat itu karena kenyatannya keluarga Janu memang sudah membuat keluarganya terpuruk.

***

Kalila menemui Janu di salah satu café dan menjelaskan kepada Janu bahwa hubungan yang mereka jalani tidak disetujui oleh keluarganya karena perbedaan sosial-ekonomi mereka dan juga permasalahan yang tercipta antara Arwan dan Gunadhya.

“Lila, aku mau ketemu sama Bapak kamu. Aku mau jelasin kalo aku sama Papa itu beda. Itu semua masalah kerjaan, Lil. Aku cuma gak bisa terima masalah kerjaan Papa aku di sangkut pautkan dengan hubungan kita.” Jelas Janu dengan tatapan frustrasi.

“Iya aku paham, Mas. Tapi untuk sekarang hubungan kita jangan sampe ketauan sama Bapak dulu ya. Pelan-pelan mungkin Bapak bisa terima.” Jelas Kalila sembari menggenggam tangan Janu erat.

“Iya, Lil. Maafin aku dan keluarga aku ya.” Janu pun langsung memeluk Kalila, seakan tidak ingin wanita itu lepas dari pelukannya.

It’s okay. Mas jangan sedih ya.” Ucap Kalila saat masih berada di pelukan Janu.

“Kamu juga jangan sedih.”

Kalila pun melepaskan pelukannya dari Janu “Aku gak sedih, Mas. Tapi aku laper.” Ucap Kalila mencoba mencairkan suasana.

Janu seketika terkekeh mendengar pernyataan wanita yang dia cintai itu “Hahaha ada-ada aja kamu. Sabar ya. Pesenannya juga lama banget nih datengnya. Aku panggil pelayannya dulu.”

Kalila menggenggam tangan Janu dan menghentikan langkahnya “Gapapa, Mas. Biarin aja. Aku bercanda.”

Janu menatap Kalila dengan tatapan tulus dan langsung mengecup kening Kalila di depan orang banyak.

I love you, Lil.”

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status