Share

17. Aku Tidak Bisa, Terlalu Berat

Berdiri di depan cermin, dengan seragam SMA, rasanya keren. Lintang menyisir rambutnya hingga rapi. Dia siap memulai perjuangan di kelas terakhir di SMA.

Wulan juga siap dengan seragam dan tas sekolahnya. Cantik, rambutnya terurai sebahunya. Lalu keduanya keluar kamar, menemui Diana dan David.

"Wah, sudah siap belajar. Cantiknya!" Diana tersenyum lebar menatap Lintang dan Wulan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Lintang dan Wulan ikut tersenyum. 

"Hari ini aku bisa antar. Besok Kak Di yang antar. Sepertinya kalau pagi saat berangkat bisa bareng Kak Di, waktu pulang aku yang jemput,” kata David.

"Selamat belajar, semangat, ya ...." Diana melambai dari teras.

Mobil meninggalkan rumah. Pagi ini David akan mengantar k

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status