Share

delapanpuluhsatu

Pinka terdiam menatap Mama Fatih yang kini ada di depannya. Pinka takut masa lalunya di bongkar dan istri dari Pak Lukman meminta semua uang dan barang mewah yang pernah di berikan kepada Pinka. Padahal semua uang, perhiasan dan barang mewah yang bisa di jual sudah di rampa soleh Ayah Sam untuk berjudi dan membayar hutang. Entah bagaimana kabar Ayah Sam saat ini. Benarkah ia sudah meninggal? Atau hanya kabar burung saja berita buruk saat itu yang di dengar Pinka.

"Mari Bu. Pinka antar ke suami Pinka, mungkin kalau ada ijin, Pinka bisa bicara empat mata denagn Ibu," ucap Pinka denagn santun.

"Iya Pinka. Terima kasih atas waktu yang sudah kamu berikan untuk saya," jawab Mama Fatih pelan.

Pinka mengajak Mama Fatih untuk bertemu dnegan Sean, suaminya. Lelaki itu sedang menggendong Adzan dan Ibu Aisyah sedang mengurus Ainul.

"Kak Sean ... Ini ada seorang Ibu yang mau bicara dengan Pinka soal masa lalu Pinka," ucap Pinka sambil mengedipkan satu matanya pada Sean.

"Masa lalu?" tanya Sean pel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status