Share

:: Part 28 ::

Vienza melihat dari jendela kamarnya banyak orang berlalu lalang seperti sangat sibuk. Dia heran dengan apa yang terjadi, saat Vienza ingin bergerak melangkah kram diperutnya mulai dia rasakan lagi.

Akhir-akhir ini tubuhnya memang selalu aneh, dia berjalan perlahan untuk duduk ditempat tidur.

"Akhtar." Lirihnya saat kram diperutnya semakin menjadi.

Dia keringat dingin dan membaringkan tubuhnya ditempat tidur itu.

Akhtar sendiri sedang berada di dalam mobil menuju kesuatu tempat. Ibunda dan ayahnya menolak untuk hadir karena mereka tidak setuju dengan tindakan Akhtar. Mereka menilai Akhtar terlalu gegabah mengambil keputusan.

Tapi Akhtar tetap pada pendiriannya, meski semalam dia tidak tenang karena merindukan Vienza. Dia terus memikirkan apa yang sedang dilakukan Vienza, dan bagaimana keadaannya sekarang. Apakah dia benar-benar sudah pulih atau belum. Itulah yang terus dia pikirkan, dan tentu nya yang paling dia pikirkan adalah, bagaimana dia menjelaska
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status