Share

Bab 9_Aku Ingin Bebas

Liana mendengus kesal saat dirinya sudah sampai di rumah. Dia masuk ke kamarnya setelah melepas sepatu sekolah dan meletakannya di atas rak.

"Gue kakak kelas elo dulu sewaktu SMK." Kalimat Alan terus terngiang-ngiang di telinganya. Jika benar ucapannya, lantas kenapa Liana merasa asing dengannya? Batin gadis itu penasaran.

Liana membanting tubuhnya di atas kasur sambil menatap langit-langit kamar yang bernuansa kebiruan. Tak hanya itu, dia juga menyalakan AC di ruangan tersebut untuk mendinginkan suasana.

"Liana?????"

Teriakan mama Adila terdengar riuh memecah kesunyian rumah itu. Liana yang baru saja memejamkan mata berniat untuk tidur, seketika langsung terbangun sambil beranjak dari tempat tidur.

"Pasti bentar lagi mami gedor-gedor pintu," Liana membatin dalam hati.

Tok-tok!

Nah kan, "Gue bilang juga apa," sungutnya dengan wajah kesal lalu berjalan mendekat ke arah pintu kamarnya.

Ceklek!

"Ya ampun, Liana? Kamu ke mana aja, sih? Mami khawatir dari tadi nyariin kamu tadi enggak kete
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status