Share

Bab 11_Kedekatan Adilla dan Firman

Seseorang membuyarkan lamunan Alan ketika Kevin terlihat memunculkan kepalanya untuk melihat ke arah sahabatnya. Sementara yang diajak bicara hanya terkekeh pelan tanpa rasa berdosanya sama sekali.

Alan pun segera menemuinya di ambang pintu.

"Kenapa kau kembali lagi?"

"Seharusnya aku yang bertanya padamu kenapa masih di sini. Bos sudah menunggu." Ingatnya seketika membuat pria itu membulatkan mata sempurna sembari menepuk pelan jidatnya dengan tangan.

"Astaga? Aku bahkan bisa melupakan hal sepenting ini."

Buru-buru Alan pergi menemui bosnya di ruangan. Firasatnya berkata akan terjadi hal buruk mengenai pekerjaannya di kantor.

"Oh Tuhan, lindungilah aku."

***

Di sisi lain, Liana masih larut dalam kekesalannya. Dia mengurungkan diri di kamar dan tidak membiarkan seorang pun bisa masuk ke ruangannya. Tak terkecuali Adilla, wanita itu kebingungan bagaimana membujuk putrinya agar mau keluar dan makan.

"Li?" panggil maminya dari balik pintu kamar Liana. "Makan dulu, gih! Dari sian
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status