Share

Lelaki Menyebalkan

Pertemuan Siti dengan Arya dan Arken berakhir tepat pukul 5 sore.  Siti segera membereskan semua peralatan kerjanya, dan bergegas menekan absen pulang di mesin absen. Ia melangkahkan kakinya keluar dari MCC, menuju ke parkiran tempat sepeda mininya yang ia titipkan pada Maman, sang penjaga parkir.

Maman yang melihat Siti berjalan keluar dari toko roti itu, berjalan mendekati Siti yang hendak

mengambil sepedanya.

"Lu mau kemana ka?" Tanya Maman begitu dirinya sudah berada tepat di depan Siti. 

"Ya, mau pulang lah... Kenapa emangnya? Nggak boleh? Atau lu mau nraktir gua di warung  baru? Ada soft opening warung baru ya? Dimana?" Siti justru balik bertanya pada Maman dengan antusias.

Maman menggeleng-gelengkan kepalanya.    

"Bukan. Lu, bukannya dijemput sama calon suami lu?" Maman menunjuk ke arah seberang, sebuah mobil sedan berwarna

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status