Share

11

Aku memilih ikut membuka pintu dan melihat apa yang membuat gaduh.

Bu Anne, salah satu guru, sedang dipapah dan lalu dibaringkan di ruang guru.

Sebentar... rasanya aku ingat ini semua. Aku ingat kegaduhan ini. Bu Anne... guru kelas sebelah yang baik hati itu. Setelah ini ia akan diopname. Begitu cerita Mbok Jah yang kuingat beberapa hari setelahnya, di kehidupanku yang dulu.

“Bu Anne diopname, kepalanya pusing.” kira-kira demikian kata Mbok Jah ketika itu.

Tapi ada hal yang buruk...lebih buruk lagi. Ya, Bu Anne setelah ini akan meninggal. Ia akan meninggal setelah lebih dari sepekan diopname!

Aku berlari ke luar saat Bu Anne hendak dibawa.

“Pak! Pak! Mau dibawa ke mana???” kataku pada seorang Bapak yang membawa Bu Anne.

“Ke puskesmas, dik,”

“Pak, bawa ke Santosa!!” seruku menyebut nama rumah sakit yang letaknya kira-kira lima kilometer dari tempat kami sekarang.

“Sant

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status