Share

28. Orang Keempat

Bela menyiapkan sarapan. Meski dia khawatir dengan kondisi Elang akan tetapi dia menahan diri agar tidak bertanya apa pun. Berbagai masakan telah dia sediakan di atas meja. Ketika dia hampir duduk, dia ragu apakah itu pilihan yang tepat atau tidak. 

“Tapi Mas Aru bilang aku hanya tidak boleh bicara dengannya kan? Itu berarti aku boleh duduk dan sarapan bersamanya kan?” gumamnya. 

Elang sudah membaik. Dia sudah bisa berjalan dengan tegap walau jika gerakannya melebihi seharusnya maka dia akan merasakan nyeri pada luka di perutnya. Itu sudah cukup. Dia sudah mengalami perkembangan yang signifikan. 

Diam membisu, Elang tidak berbicara saat melihat Bela atau saat gadis itu menyendokkan beberapa masakan di atas piringnya. Dia seperti berada di meja makan sendirian dengan seorang pelayan yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status