Share

Bab 7

Wajah Eras mulai memerah karena sudah tersulut emosi. Terlihat kemarahan yang sangat besar di wajahnya. Namun, ia tetap mencoba untuk tenang dan menahan amarahnya.

“Baiklah, kalau begitu kita lupakan saja kejadian hari ini,” pinta Eras sambil memasang senyuman yang dibuat-buat.

Ia pun lekas pergi meninggalkan mereka. Namun, tidak semudah itu untuknya pergi. Alzio menepuk pundaknya dari belakang. Eras yang dibuat bingung pun menoleh ke belakang. Tepat pada saat itu pula, Alzio menampar wajahnya menggunakan punggung tangannya. Hal itu membuat Haniel semakin panik dan para anak kembar itu malah makin terkagum-kagum.

“Ha-ha, masa Kakak mau pergi begitu saja?” ejek Alzio sambil tertawa kecil.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status