Share

Chapter 2

Kenzo melakukan panggilan singkat dan menyelesaikan semua yang mereka butuhkan untuk mendaftarkan pernikahan mereka dalam Waktu kurang dari 30 menit.

" Bisakah kita memikirkan ulang?" Mirai menatap Kenzo  dengan tatapan sedikit bimbang.

"Pernikahan kita sudah terdaftar, apalagi yang perlu kau khawatirkan? Kau bisa memegang kata-kataku, menikah dengan ku tidak akan membawa kerugian padamu."

Mirai masih tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi, 30 menit yang lalu, dia masih menyandang status sebagai putri dari luhan gotardo, namun menit berikutnya marganya telah berubah menjadi Mac?

Mirai terus menatap sertifikat pernikahan yang baru mereka dapatkan. "Tidakkah kau berfikir ini terlalu cepat? Kau tidak mengenalku, kita baru bertemu hari ini. Apa kau tidak takut aku akan mengacaukan hidupmu?"

"Jika kau mengacaukannya, maka itulah yang akan terjadi. Nyonya! Namamu sudah tertera didalam arsip negara sebagai istriku, tidak masalah jika kau ingin membuat onar, aku akan membantumu membersihkan apa yang menjadi ulahmu."

Bibir Mirai terbuka lebar memikirkan pola pikir Mac Kenzo. "Aku tidak berani." Mata Mirai kembali menatap sertifikat pernikahan mereka. Masih terasa seperti mimpi.

.

.

.

.

Kenzo memacu Bugatti miliknya membelah jalan distrik Selatan kota Seoul. Didalam mobil terasa sunyi hanya Suaran mesin Bugatti berderu sebagai pengiring suasana Canggung diantara Kenzo dan Mirai.

"Kemana kau akan pergi?" Tanya Mirai memecah kesunyian.

"Pulang kerumah ku." Padangan Kenzo masih terfokus pada jalanan di depan nya.

"Tapi aku. . . . Bagaimana dengan orang tuaku? Mereka pasti terkejut dengan status ku sekarang."

Kenzo tertawa kecil melihat reaksi Mirai yang sedikit terlambat. " Kau baru memikirkan nya?"

Wajah Mirai mulai memerah karena malu. "Ucapan mu menyihirku. Aku bahkan tidak tau bagaimana cara nya untuk bereaksi."

"Kita akan pergi menemui ayah dan ibumu saat luka lebammu sudah mulai membaik."

Secara alami Mirai menyentuh wajahnya saat dia mendengar kata lebam yang keluar dari mulut Kenzo . " Kau benar! Ibuku akan khawatir saat melihat nya."

Sekilas Kenzo  melirik kearah Mirai yang masih menyentuh wajah lebamnya. " Jujur saja, lebam itu tidak mengurangi kecantikan mu. Kau masih tetap cantik, nyonya." Ucapnya jujur.

Mirai menyipitkan matanya."Kau merayuku? Tuan Mac! Terakhir kali aku mendengarmu sebagai pria tanpa rasa romantis, apa itu hanya perangkap madu yang biasa kau tabur untuk banyak gadis, huh?"

Dengan tetap menatap jalanan, Kenzo  menggeleng kecil. " Aku mengatakan yang sebenarnya."

"Oke! Anggap aku percaya."

.

.

.

.

Kenzo melakukan panggilan telepon kepada Ray, tangan kanannya yang terpercaya.

"Tuan!"

"Carikan dokter terbaik dan bawa ke mansion ku sekarang juga." Kata Kenzo singkat.

"Baik tuan." Bukan tanpa alasan, Ray  menjadi orang kepercayaan Kenzo . Sikap jaehyun yang begitu tegas, lugas dan dapat dipercaya membuat Kenzo  merasakan kenyamanan bekerja bersama dengan jaehyun. Bagi Kenzo ,sudah Ray  seperti adiknya sendiri.

Bugatti Mino berhenti di Mension Bear Tree Park. Mirai menatapnya dan terfokus pada Mension di depannya. Dia hanya bisa sedikit mengernyit melihat kemegahan Mension Kenzo .

"Apapun itu, pikirkan nanti. Sekarang turunlah."

Kenzo memandang Mirai yang masih linglung di sisinya.

Ray dan dokter yang di inginkan Kenzo sudah lebih  dulu sampai di Bear Tree Park. Ketika Ray  melihat sosok Kenzo , dia dengan cepat menyambutnya dengan antusias.

"Selamat malam tuan!"

Kenzo mengangguk Dan Berjalan kesisi lain Mobil. Dia memperhatikan bahwa mirai belum bergerak. Kenzo membuka pintu mobil untuk Mirai.

Ray terkejut " direktur gotardo!"

Mirai juga kaget mendengar suara Ray . Dia bingung dan bertanya " tuan! Apa yang sudah terjadi? Siapa yang telah melukai direktur Mirai?"

Kenzo terkaget mendengar  Ray mengenal Mirai . " Kau mengenalnya?"

Ray linglung sejenak " tuan! Direktur Mirai adalah salah satu dari kami. Dia bertanggung jawab atas proyek Delta plaza."

Kenzo menoleh menatap Mirai. Alis tampan Kenzo  berkerut. "Kau bekerja di perusahaanku?"

Wajah cantik Mirai mulai memerah. Dengan pelan ia menganggukan kepalanya.

Sebagai CEO dengan cabang perusahaan diberbagai belahan dunia , tidak mengherankan baginya untuk tidak mengenali setiap pegawai yang bernaung dibawah perusahaannya.

"Direktur Mirai, apa yang terjadi? Siapa yang melukaimu?" Tanya Ray  melihat lebam di wajah Mirai.

Kenzo menggandeng tangan Mirai, membawanya memasuki mansion yang diikuti jaehyun di belakangnya.

"Dokter Brian. Lakukan pemeriksaan untuk istriku. Jangan ada yang terlewat." Kenzo berkata dengan tenang.

Ray terkejut saat mendengar apa yang dikatakan Kenzo  . Menyadari tatapan Ray , Kenzo  menyerahkan sertifikat pernikahan mereka. "Simpan."

Bibir Ray terbuka lebar melihat sertifikat pernikahan ditangannya. Tanpa mencicit Ray  bergegas pergi meninggalkan Kenzo .

Siapapun akan terkejut sama seperti Ray . Kenzo bahkan tidak mengenal Mirai sebagai karyawan di perusahaannya, lantas bagaimana pernikahan mereka bisa terjadi pada akhirnya.

Tidak masalah bagi Ray  saat Kenzo memilih Mirai  sebagai pasangannya, dari apa yang Ray  dengar dan amati selama ini, Mirai adalah salah satu teladan di perusahaan Kenzo . Diusia Mirai yang menginjak 25 tahun, dia sudah mengalami peningkatan hingga saat ini sebagai direktur MY CORP. Tidak mudah bagi pegawai untuk menerima kenaikan posisi, namun MY CORP bukanlah perusahaan yang akan menutup mata pada bakat dan kemampuan yang karyawan miliki. Kinerja Mirai begitu bagus dan memuaskan, sepanjang karirnya, belum pernah Ray  mendengar keluhan tentangnya. Untuk itu, Ray  merasa Mirai adalah pasangan yang tepat untuk Mac Kenzo yang luar biasa.

Ray menekan ponselnya, . . . .

"Nyonya Mac. Aku memiliki kabar yang menggembirakan."

"Kabar apa?"

"Nyonya Mac, tuan Kenzo sudah mendaftarkan pernikahannya dengan direktur Mirai di biro urusan sipil."

"Apa? Kau tidak sedang bercanda denganku, bukan? Ray, katakan dengan sejujurnya, apa Kenzo ku menyuapmu agar berbicara omong kosong ini dengan ku? Pagi ini dia menolak pengaturan ku untuk kecan buta dan sekarang kau mengatakan dia sudah menikah. Lelucon yang sangat bermutu."

"Tidak nyonya, aku mengatakan yang sebenarnya." Ray menghentikan bicaranya dan mengambil gambar sertifikat pernikahan Kenzk. Ia langsung mengirimkannya pada Mac Yoora.

"Putraku sudah menikah? Dia benar- benar sudah menikah?" Suara Yoora meninggi. Ray  harus menjauhkan ponsel untuk menyelamatkan pendengarannya.

"Benar nyonya. Tuan Kenzo sudah menikah. Bahkan tuan Kenzo  membawa kembali nona Mirai ke mansion Bear Tree Park." Suara jaehyun terdengar begitu antusias.

"Tetaplah disana. Aku akan datang dan memastikan sendiri dengan mataku."

Yoora mengakhiri panggilannya dengan Ray.

.

.

.

.

"Tuan! Haruskah aku meminta jasson memastikan situasi nyonya Mirai?"

Kenzo masih berkutat pada dokumen dihadapannya. Senyum dingin Kenzo membuat Ray begidik ngeri. "Tidak diperlukan. Aku sudah mendapatkan garis besar dari masalah keluarga istriku. Kau hanya perlu memperhatikan gerak-gerik dari Jacob. Kita amati apa yang akan dia lakukan selanjutnya."

"Sesuai pengaturanmu, tuan. Aku akan meminta Jasson untuk terus mengawasi pergerakan perusahaan ayah nyonya Mirai."

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status