Beranda / Romansa / Tiba-tiba Menjadi Istri Presdir / Bab 105 Keputusan Bramasta

Share

Bab 105 Keputusan Bramasta

Penulis: Fit Tree Fitri
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-24 06:53:12
Vio dan Kiara hanya terdiam mendengarkan pembicaraan Aqeela bersama Bramasta. Dua wanita itu benar-benar tidak percaya dengan apa yang mereka dengarkan. Aqeela adalah istri dari Bramasta Winarta. Pria yang paling popular dan menjadi rebutan semua perempuan.

“Om, aku masih kecil. Dilarang negara menikah mudah,” ucap Aqeela.

“Masih kecil. Lalu bagaimana buku nikah kita bisa terbit? Itu artinya pernikahan kita diakui negara dan legal,” jelas Bramasta.

“Mm.” Aqeela kebingungan mencari alasan agar tidak ada pesta penikahan. Dia tidak ingin menjadi target para wanita yang menggila pada Bramasta. Gadis muda itu sadar benar bahwa sang suami sangat popular dan menjadi rebutan.

“Kenapa Aqeela?” Bramasta meninggikan suaranya mengejutkan Kiara dan Vio dari ponsel.

“Aku ingin dunia tahu bahwa kamu adalah istriku,” tegas Bramasta.

“Agar kamu tidak bisa lari lagi, Aqeela dan pastinya. Tidak akan ada lagi pria yang berani mendekati kamu. Apalagi merayu.” Bramasta tersenyum dan lagi-lagi Aqeela hany
Fit Tree Fitri

Mohon maaf, kemarin terjadi kesalahan jaringan dan sistem sehingga bab otomatis terupdate double. Terima kasih atas kesetiaan dan dukungan teman-teman. Semoga suka dengan semua karya Akak.

| 43
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Marlien Cute
Ga sabar pingin lihat resepsi pernikahannya Bramasta with Aqeela.
goodnovel comment avatar
Fit Tree Fitri
Terima kasih. Sore ya, Kak
goodnovel comment avatar
Mamah Raga
nunggu bab selanjutnya kk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Tiba-tiba Menjadi Istri Presdir   Bab 117 Gadis Berharga

    Ponsel Aqeela berdering. Panggilan dari dosen Febrino. Gadis itu segera menggeserkan icon hijau.“Halo, Prof.” Aqeela menerima panggilan. “Aqeela, kenapa kamu tidak datang ke kampus? Persiapan sudah beres. Apa kamu tidak ingin melihatanya dan mungkin menambahkan sesuatu?” tanya Prof Febrino. “Maaf, Prof. Aku kurang sehat. Besok atau lusa, aku akan pergi ke kampus,” ucap Aqeela.“Kamu sakit apa?” tanya Prof Febrino khawatir.“Tangan aku tergores saja dan sedikit deman,” jawab Aqeela. “Prof tidak usah khawatir. Aku akan segera sembuh,” ucap Aqeela. “Kamu dirawat di mana?” tanya Prof Febrino.“Hah? Apa?” Aqeela melihat pada Bramasta. Dia meminta izin kepada sang suami.“Ada apa?” tanya Bramasta. “Dosenku ingin menjengukku,” jawab Aqeela.“Apa boleh?” tanya gadis itu dengan manja. “Ya.” Bramasta mengangguk. Pria itu tidak berani mengecewakan Aqeela. Dia sudah berjanji untuk menuruti semua permintaan istrinya kecuali perceraian. “Terima kasih, Om.” Aqeela segera mengirim alamat dan n

  • Tiba-tiba Menjadi Istri Presdir   Bab 116 Perhatian

    Bramasta pindah ke sofa. Dia membuka computer. Beni telah kembali dengan banyak pekerjaan. Nave pun melaporkan hasil penyelidikan tentang penusukan dan penculikan.“Bos.” Nave berdiri di depan Bramasta.“Berbicara pelan-pelan,” ucap Bramasta melihat pada Aqeela.“Jangan sampai membangunkan istriku,” tegas pria itu dengan suara yang juga pelan.“Mm.” Nave dan Beni saling pandang. Mereka tidak pernah melihat Bramasta berbicara seperti berbisik saja. Sang raja seakan takut membuat istrinya tidak nyaman. Apalagi terbangun dari tidur.“Nave dulu.” Bramasta menggerakkan jari telunjuknya agar Nave mendekat dan berbicara pelan.“Penusukan memang rencana Alina. Penculikan dilakukan oleh Elena,” bisik Nave.“Apa? Ah!” Bramasta menutup mulutnya. Dia benar-benar tidak ingin membuat Aqeela terbangun.“Kenapa Elena menculik Aqeela? Para penculik terlihat jelas tidak ingin menyakiti Aqeela. Padahal kita tahu benar bahwa wanita itu sangat kejam.” Bramasta menatap Nave.“Kami belum mengetahui motifnya

  • Tiba-tiba Menjadi Istri Presdir   Bab 115 Selalu Bersama

    Aqeela hanya diam saja. Gadis itu benar-benar seperti anak kecil yang sedang diurus oleh Omnya.“Apa kamu mau membuka baju sehingga aku bisa membersihkan lengan dan perut?” tanya Bramasta memecahkan kesunyian.“Hah! Apa?” Aqeela terkejut.“Buka baju kamu. Aku akan mengelapnya,” ucap Bramasta.“Tidak usah, Om.” Aqeela menahan bajunya.“Kamu belum mandi dari kemarin. Apa lupa dengan gua yang begitu menjijikan?” Bramasta menatap Aqeela. “Ini sudah diganti dengan baju pasien yang bersih,” ucap Aqeela.“Aku akan memeriksa lengan kamu.” Bramasta membuka kancing piyama Aqeela. “Om.” Aqeela memegang tangan Aqeela.“Tidak usah khawatir. Aku tidak akan menganiaya istriku yang sedang sakit. Aku sangat tahu Batasan dan cukup pengertian. Aku tidak sejahat apa yang kamu pikirkan, Aqeela. Kecuali aku marah.” Bramasta tersenyum.“Aku akan menjaga dan melindungi kamu. Aku berjanji. Tidak akan pernah menyakiti kamu,” ucap Bramasta pelan.“Mmm.” Aqeela mengangguk. Dia melepaskan tangan Bramasta yang me

  • Tiba-tiba Menjadi Istri Presdir   Bab 114 Merawat

    Jordi membuka mata. Dia menyadari kehadiran Winarta dan Bramasta yang masuk ke kamar Aqeela. Pria itu segera beranjak dari sofa dan berjalan mendekati tempat tidur kakak iparnya.“Kenapa Bramasta sangat betuntung mendapatkan istri cantik dan cerdas? Dia bahkan penuh cinta dan pengorbanan.” Jordi menyentuh pipi Aqeela dan merapikan rambut wanita itu.“Aku menginginkan, kamu Aqeela. Apa bisa?” tanya Jordi mencium dahi Aqeela.“Mm.” Aqeela mengusap dahinya. Dia membuka mata dan Jordi segera keluar ruangan.“Om!” Aqeela berteriak sehingga membangunkan Bramasta.“Aqeela.” Bramasta segera duduk dan menyentuh pipi Aqeela.“Om.” Aqeela memeluk Bramasta.“Terima kasih, Aqeela.” Bramasta memelut erat tubuh Aqeela.“Om. Bagaimana tangan. Om?” Aqeela memeriksa tangan Bramasta.“Aqeela, kamu yang terluka.” Bramasta memegang ke dua tangan Aqeela yang dibungkus kain kasa.“Oh iya.” Aqeela tersenyum.“Kamu tidak boleh membahayakan diri untuk menyelamatkan aku, Aqeela. Aku yang harus melindungi kamu,”

  • Tiba-tiba Menjadi Istri Presdir   Bab 113 Penyelamatan

    Aqeela tanpa ragu melompat ke posisi Bramasta sehingga pria itu cukup terkejut. Sang istri berusaha mengangkat kembali tubuh suaminya.“Nyonya!” para pengawal sangat terkejut. Mereka tidak menyangka Nyonya muda sangat pemberani. “Aqeela. Kenapa kamu turun lagi?” Bramasta melotot.Aqeela tidak menjawab. Dia membuka ikat pinggang Bramasta dan menyambungkan dengan miliknya. “Apa yang kamu lakukan?” Bramasta memperhatikan Aqeela yang mengikat tubuh mereka berdua dengan ikat pinggang.“Bukankah Om mau kita terus bersama?” Aqeela tersenyum. Dia mengambil kedua tangan Bramasta dan melingkarkan di pinggangnya. Mengikat dengan kemeja pria itu agar tidak terlepas. “Ya.” Bramasta mengangguk bahagia. Pria itu tidak peduli lagi dengan bahaya. Dia percaya pada istrinya yang cerdas.Penembak tidak bisa memfokuskan Bramasta karena ada Aqeela. Mereka tidak mau mengambil resiko menyakiti gadis yang sangat berharga itu.“Kita tidak bisa menempak,” ucap pria dari helicopter musuh. “Gadis itu sangat pe

  • Tiba-tiba Menjadi Istri Presdir   Bab 112 Situasi Berbahaya

    Tangan Aqeela masih diikat. Dia ditarik dengan tali lain. Para penculik tidak berani menyentuh gadis itu. “Apa masih jauh?” tanya Aqeela.“Kenapa?” Pria itu balik bertanya.“Aku lelah,” ucap Aqeela.“Kaki ku sudah sakit,” lanjut Aqeela duduk di pasir.“Jangan duduk sembarangan,” tegas seorang pria mengangkat tubuh Aqeela.“Ada banyak hewan berbahaya di pasir dan batu,” ucap pria itu menatap Aqeela.“Aku akan menggendong kamu.” Seorang berjongkok di depan Aqeela.“Tidak usah.” Aqeela menolak. Dia bingung karena para penjahat memperlakukannya cukup baik setelah seseorang mencekiknya karena marah. “Kalau begitu berjalanlah lebih cepat. Kita masih jauh,” tegas seorang pria yang mau menggendong Aqeela. “Ada yang datang.” Lampu senter dimatikan sehingga gua benar-benar gelap.“Aku tidak bisa melihat apa pun.” Tubuh Aqeela menyender ke dinding. Dia bisa merasakan suhu yang sangat lembat. Suara deritan yang tidak jelas seakan bergerak di telinganya. “Aqeela,” sapa Bramasta.“Om Bram.” Aqee

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status