Share

Chapter 35

Farhan menghentikan mobilnya di tempat sepi sesuai alamat yang dikirim oleh orang yang mengancamnya akan menyebar aib tentang dirinya. Tempat itu merupakan bekas pabrik yang sudah lama tidak beroperasi lagi. Dia bergeming selama beberapa saat, mencoba memikirkan kembali apakah cara seperti ini benar-benar akan membuatnya aman atau justru malah sebaliknya.

Pria itu mengambil tas berisi sejumlah uang yang diminta oleh si pengancam. Dia melihatnya sejenak diiringi helaan napas panjang.

"Jika sampai aku tahu siapa orangnya, aku bersumpah tidak akan memberikan ampun!" geram Farhan kesal bersamaan dengan bunyi dering ponselnya.

Dia langsung menjawab teleponnya. Meskipun nampak sangat marah dan kesal, Farhan mencoba untuk tetap tenang dan tidak gegabah.

"Kau sudah membawa uangnya?" suara seorang pria terdengar jelas di telinga Farhan yang langsung membuatnya berdecak kesal.

"Aku sudah sampai di lokasi yang kau maksud," jabab Farhan ketus.

Pria di seberang telepon itu tertawa renyah, merasa p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status