Share

Part 46, Petaka yang Terulang

"Wah, rupanya benar Anda. Apa kabar, Nona Ariest?" Masih dengan senyum lebarnya sosok itu mengulurkan tangan untuk menyalami Jane.

Jane bergeming, hanya menatap sosok itu tanpa berkedip berusaha mengenali rupa yang sekilas terlihat familiar.

Namun, sel-sel otaknya tidak mampu memberinya gambaran lebih banyak. Sosok tampan pemilik senyum bersahabat itu tetap saja masih asing di ingatannya.

Dengan tatapan bingung, akhirnya Jane menyambut uluran tangan lelaki itu.

"Maaf, saya tidak bisa mengingat Anda. Apakah kita saling mengenal?" tanya Jane ragu.

Manik berwarna coklat itu tak beranjak memandangi paras Jane yang terlihat bingung. Tanpa melepaskan senyumnya, ia menjawab pertanyaan Jane dengan nada ceria.

"Bisa ya, bisa juga tidak. Namun, satu yang pasti kita sudah bertemu beberapa hari yang lalu di pesta pertunanganan Anda," jawab sosok itu memberikan clue.

Jane kembali memutar memorinya, mencoba mengingat nama-nama yang dikenalka

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status