Share

Bab 23

23

"Ma-maaf, aku nggak sengaja. Kamu pasti tak nyaman dan kesakitan." Edwin segera menarik tangannya, beranjak dan langsung menuju ke dalam kamar mandi untuk bersuci. Setelahnya, menggelar sajadah dan menunaikan kewajibannya serta melafalkan doa-doa dengan khusyuk yang terus mendapat perhatian dari Melati.

Meskipun dirinya juga sudah diajarkan ilmu pengetahuan agama sejak kecil oleh sang ayah dengan mendatangkan guru ngaji ke rumahnya, namun Melati sangat jarang sekali melakukan ritual ibadah, bahkan dia sudah hampir lupa kapan terakhir kali dia melakukan sholat, tepatnya mungkin ketika dirinya beranjak remaja.

Melati sedikit menyesali apa yang sudah dilakukannya, berbanding terbalik dengan lelaki di depannya, yang selain soleh juga tak pernah meninggalkan kewajibannya. Meskipun Melati sedikit menyayangkan sikap lelaki itu yang selalu berbicara ketus dan membuatnya kesal.

Melati segera pergi ke kamar mandi saat Edwin tengah melantunkan ayat-ayat suci. Hanya beberapa saat dia sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status