Home / Romansa / Transmigrasi Dendam: Aku Kembali, Tidak Lagi Lemah! / 87. Pada awalnya aku bukanlah gadis yang manja

Share

87. Pada awalnya aku bukanlah gadis yang manja

Author: Qima
last update Huling Na-update: 2025-07-09 22:00:51

"Bisakah kita bicara sebentar?" tanya Balryu di balik pintu meskipun tahu jika lampu dalam kamar itu telah padam namun Balryu punya keyakinan jika pemilik kamar itu belum tidur.

Perlahan pintu itu terbuka dan menunjukkan Yukine dengan rambutnya yang terurai berantakan, Yukine sudah berbaring dalam gelap namun belum tertidur.

"Apa?" tanya Yukine pelan.

Balryu tidak langsung bicara namun tangannya terulur untuk merapikan rambut Yukine yang sedikit berantakan, menyelipkan rambutnya ke belakang telinganya dengan lembut. Kemarin Yukine sempat menghindar dari interaksi langsung dengan Balryu namun hari ini entah mengapa hati kecilnya mengatakan jika Yukine memberikan kesempatan terakhir pada laki-laki itu untuk menyentuh kepalanya.

"Lusa aku harus pergi ke luar kota bersama dengan Imran, kurang lebih satu Minggu," ucap Balryu dengan pelan-pelan dan lembut.

"Pergilah," jawab Yukine sambil tersenyum.

"Aku sudah mengatakannya pada ayah, sebisa mungkin ayah akan lebih sering di rumah untuk mene
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Transmigrasi Dendam: Aku Kembali, Tidak Lagi Lemah!   101. Nona besar

    Yukine dan Geum tidak ingin cepat kembali, perempuan itu sudah mengisi perutnya dan punya cukup energi hanya sekedar untuk berjalan-jalan, mereka terus berjalan menikmati hiruk-pikuk kehidupan malam. Cukup ramai sampai mereka harus hati-hati agar tidak terjadi tindakan kejahatan karena semakin ramai orang maka akan di manfaatkan oleh oknum-oknum yang ingin melancarkan aksinya.Geum berjalan sedikit lebih dekat pada Yukine di dalam keramaian meskipun masih tidak berani terlalu dekat meskipun beberapa waktu yang lalu baru saja menggendong nona besarnya ini. Karena terlalu fokus pada Yukine sampai tanpa sengaja Geum menabrak seorang wanita belum sempat Geum bereaksi wanita itu langsung meminta maaf."Maaf aku tidak sengaja, maafkan aku ... maafkan aku," ujar wanita itu dengan gugup."Aku yang menabrak mu," ucap Geum."Tidak aku yang salah, maafkan aku." Wanita itu masih bersikukuh minta maaf padahal jelas-jelas Geum yang tidak berhati-hati."Aku yang seharusnya minta maaf." Geum benar-be

  • Transmigrasi Dendam: Aku Kembali, Tidak Lagi Lemah!   100. Buah tangan dan buah liar

    Balryu sedang bicara dengan Imran di kursi belakang tentang pekerjaan, situasi jalan yang sedikit macet membuat lalu lintas begitu membosankan, saat di lampu merah mobil itu berhenti cukup lama. Balryu hanya terus mendengarkan Imran yang banyak bicara namun ketika melihat lalu lalang orang yang menyebrang pandangannya tertuju pada seorang laki-laki yang sedang mengendong seseorang. Balryu tersenyum tipis karena mengingatkan itu pada adik gadisnya.Namun senyuman itu membeku ketika memperhatikan wajah yang sangat familiar itu dan adegan yang tidak asing. " Fe Fei?" gumam Balryu tidak percaya.Saat orang yang menggendong perempuan itu berhasil menyebrang bersama banyaknya orang dan berjalan lebih dekat ke mobil mereka, Balryu semakin yakin jika itu adalah adik perempuannya yang lebih membuat Balryu terkejut adalah mengenali laki-laki itu, laki-laki yang sama yang pernah di pukul oleh Yukine hanya dengan satu pukulan sudah tersungkur."Apa ini?" tanya Balryu pada dirinya sendiri kemudian

  • Transmigrasi Dendam: Aku Kembali, Tidak Lagi Lemah!   99. Gege baru

    Dua bulan setelah kejadian itu Yukine hanya terus diam tidak bertindak lagi mendengar terus informasi terbaru yang diberikan oleh Geum yang masih sabar menjadi mata untuk Yukine meskipun tiap kali melihat Antanan dan juga ayahnya terus ingin mual karena mengingat hal-hal buruk yang dilakukan mereka. Reaksi Geum sudah tidak separah sebelumnya namun masih saja merasa jijik jika melihat mereka.Informasi terbaru yang didapatkan Yukine Maina sudah kembali dari rumah sakit dengan kondisi yang belum pulih benar, wanita itu menggunakan uang jaminan hingga bebas bersyarat dari hukuman sedangkan untuk Antanan sendiri tidak pernah keluar rumah jika siang hari hanya sesekali keluar jika malam hari itupun menggunakan penutup wajah, sebisa mungkin menyembunyikan wajahnya dari publik.Satu unggahannya itu hampir membuatnya gila, apalagi barang-barang koleksi-koleksinya yang terlihat di dalam video menunjuk kepribadiannya yang asli, karena di bawah pengaruh obat Antanan bicara banyak hal yang dise

  • Transmigrasi Dendam: Aku Kembali, Tidak Lagi Lemah!   98. Overdosis

    Antanan sungguh bermain-main dengan pakaian dalam yang dikirimkan oleh Geum seperti dugaan Yukine bahkan masih sempat mengirimkan pesan pada Geum."Aku sangat puas dengan ini."Saat Geum membaca ini tiba-tiba sedikit mual dan akan muntah, padahal Geum bukanlah tipikal laki-laki yang mudah jijik bahkan masih bisa makan dengan lahap meskipun di sampingnya tempat sampah, melihat hal-hal menjijikan lainnya Geum hanya memalingkan wajahnya namun jika itu sudah berhubungan dengan orientasi seksual yang menyimpan Geum langsung merasa jijik dan asam lambungnya naik.Meskipun kali ini hanya merasa mual dan tidak sampai muntah namun tetap saja sudah merusak moodnya. Apalagi itu terus menerus tiap kali memikirkan keluarga up normal itu. Yukine yang duduk di sampingnya sampai menoleh karena Geum masih terus mual."Kamu seperti seorang wanita yang sedang hamil muda," celoteh Yukine sambil mengejeknya."Aku ingin sekali memukulinya agar tidak mual lagi," sahut Geum yang masih berusaha menormalkan pe

  • Transmigrasi Dendam: Aku Kembali, Tidak Lagi Lemah!   97. Otaknya tercemar

    Yukine memasang wajah polosnya ketika berhadapan dengan laki-laki yang tidak bisa menyembunyikan ketertarikannya pada Yukine. Matanya tidak dapat diam terus memandangi keindahan tubuh perempuan di depannya meskipun tertutup rapat lalu bagaimana jika Yukine menggunakan pakaian seksi dan terbuka pasti sudah ada luar keluar dari mulutnya."Aku sudah menunggumu cukup lama beberapa hari ini," ucap Antanan pada Yukine yang hanya terus menunduk."Aku sudah datang tapi kamu tidak ada," jawab Yukine pelan tanpa mengangkat pandangannya."Benarkah?""Ya.""Kemana aku?" tanya Antanan pada dirinya sendiri kemudian teringat beberapa hal yang dilakukannya, senyuman itu tiba-tiba memudar dan Yukine sudah dapat menembak itu.Setelah Maina dihajar massa kemudian masuk rumah sakit dan sampai sekarang masih berbaring di rumah sakit jikapun sudah boleh pulang bukan kembali ke rumah namun langsung ke lapas. Meskipun hukumannya tidak terlalu berat setidaknya itu sedikit memberikan pelajaran padanya. Jika te

  • Transmigrasi Dendam: Aku Kembali, Tidak Lagi Lemah!   96. Dompet gemuk

    Setelah satu Minggu penuh Geum mengikuti laki-laki bernama Antanan itu dan juga bantuan dari Damar semua informasi sudah ada di tangan Yukine bahkan bahkan rutinitas anggota keluarga itu sudah ada di tangannya namun ada satu hal yang belum didapatkan. Alga tidak tinggal di rumah yang sama dengan mereka dan kebetulan baru pergi merantau ke luar pulau dan belum tahu lagi kapan binatang itu akan kembali."Jika dia pergi maka akan aku buat laki-laki itu kembali dengan sendirinya," ucap Yukine sambil melihat seorang wanita yang sedang berbicara dengan pedagang."Wanita ini sangat berisik dan berkelakuan sangat buruk," gerutu Geum sambil menggelengkan kepalanya tidak berdaya.Meskipun hanya beberapa hari mengikuti tiga orang ini Geum sedikit banyak mengetahui semua karakter mereka. Yukine hanya mendengus mendengar keluhan Geum tentang bibinya. Sedangkan Yukine sendiri pernah tinggal satu atap dengan wanita itu selama 3 tahun dan waktu tiga tahun itu sudah seperti neraka untuknya.Kedatangan

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status