Share

Ajak Saja Dia

“Biasanya meja ini hanya kita berdua, tapi sekarang berbeda rasanya penuh warna tidak lagi sepi,” ucap Jerry seraya meneguk air putih digelasnya.

Hening, tidak ada jawabana berarti dari Nicko.

“Tuan, kapan nyonya besar dan tuan besar kembali pulang ke Indonesia?” tanya Inem ingin tahu.

“Aku juga belum telpon mama, paling tidak dalam minggu-minggu ini,” sahut Nicko tersenyum pada Inem yang mulai mengemasi piring-piring kotor.

Semua orang telah selesai makan tapi tidak dengan Mysel ia sangat menikmati makan malamnya dengan lahap sedangkan Nicko memperhatikan gadis itu dengan perasaaan berkecamuk.

“Mysel kamu tahu? Masakan Inem sangatlah enak, apa kau bisa memasak?” tanya Nicko mengalihkan perhatian Mysel dari piringnya.

“Bisa tuan, tapi aku tidak yakin masakanku lebih enak dari Inem,” sahut Mysel sambil memahat senyum dibibirnya.

Nicko enggan berlalu dari meja makan sebelum Mysel selesai, saat dipastikannya Mysel telah siap Nicko langsung perg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status