Share

Bab 722

Satya segera menahan tangannya.

Clara langsung melepaskannya. Dia berjalan keluar dengan langkah cepat, tanpa keraguan sedikit pun. Dia juga tidak meneteskan air mata untuk Satya. Pria yang telah berkhianat dan berselingkuh tidak pantas membuatnya menangis lagi.

Clara hanya pergi begitu saja. Dia berjalan di lorong. Tubuhnya kedinginan sehingga dia merapatkan mantelnya di tubuhnya ....

Dari belakang, terdengar suara Satya yang hampir putus asa. "Clara!"

Clara pun berbalik dan menatapnya. Dia berbicara pelan, "Jangan mendekat. Satya ... jangan kemari. Di titik ini, apa kamu masih akan bilang kita bisa hidup bahagia bersama? Satya, apa menurutmu bisa? Kamu kira ada wanita mana yang bisa? Kecuali wanita itu sama sekali nggak suka padamu. Dia hanya mau uang dan tubuhmu ... tapi aku nggak bisa."

"Satya, aku nggak bisa. Ketika bersamamu dan menikahimu dulu, aku berharap bisa bersamamu selama sisa hidupku. Kalau nggak bisa, nggak masalah juga. Paling nggak, kita berpisahlah baik-baik. Paling
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status