Share

Chapter 40

“Kita berhenti di sini sebentar,” kata Bian kemudian menepikan motornya.

“Bukankah semalam kita sudah ke taman? Kenapa sekarang ke taman lagi?” tanya Fio dengan kerutan di dahinya.

Bian diam sambil melepaskan helmnya. “Ayo!” Bian meraih tangan Fio dan menggandengnya.

Mereka berdua berjalan menuju ke sebuah pohon besar yang terlihat rindang. “Duduk!” kata Bian kepada Fio yang masih berdiri di depannya.

Fio menatap Bian yang sudah duduk di atas  rerumputan di bawah pohon tersebut. “Aku tidak pernah sadar kalau taman di sini sangat asri,” kata Fio yang kemudian duduk di sebelah Bian.

“Hmm, kamu tidak pernah memperhatikan beberapa hal yang sebenarnya sangat sesuai dengan keinginanmu,” kata Bian.

Fio mengerutkan dahinya. “Maksud kamu?” tanyanya.

“Taman ini sangat nyaman untuk mengobrol, bahkan tempat yang aku pilih sekarang untuk kita duduk juga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status