Share

Bab 15

Author: Romantis Dominan
Tiga hari kemudian.

Sebuah pesawat perlahan mendarat di bandara kota Linyun.

Seorang gadis cantik berkacamata turun dari pesawat.

Gadis itu adalah Nala Lewis. Meskipun dia tidak mengerti mengapa ibunya menyuruhnya kembali ke Lingyun, dia tahu dari nada suaranya bahwa sesuatu yang besar akan terjadi. Dia bahkan memberinya nomor telepon seorang pria.

Nala Lewis hanya bisa tersenyum, seorang pria?

Bisakah seorang pria dipercaya?

Ibu tidak pernah mengandalkan pria sepanjang hidupnya, dan bahkan pria di bawahnya mengikuti mereka karena mengaguminya. Jadi sejak Nala Lewis masih sangat muda, dia percaya bahwa pria adalah makhluk yang tidak dapat diandalkan, dan mereka harus mengandalkan diri mereka sendiri di setiap saat!

Setelah memikirkannya, Nala Lewis langsung membuang catatan dengan nomor telepon Felix Lin ke tempat sampah.

Setelah tiba di antrian bagasi, Nala Lewis menunggu lama untuk mengambil barang bawaannya. Tetapi ketika dia mengambil kopernya dan hendak pergi, dia melihat sesuatu yang tidak biasa.

Pria itu bahkan tidak mengecek nomor bagasinya, kenapa bisa begitu yakin kalau koper itu miliknya? Model koper itu cukup pasaran dan bahkan sudah ada tiga empat koper persis seperti itu keluar!

Sesaat setelah kopernya sudah terkumpul, dia mengeluarkan handphonenya dan menelpon seseorang. Setelah berpikir sejenak, Nala Lewis menghentikan langkahnya dan menelpon seseorang.

Namun Nala Lewis merasa ada yang aneh karena paman Herry tidak menjawab teleponnya!

Biasanya, paman Herry datang untuk menjemputnya, tetapi dia tidak muncul. Berarti hanya ada satu kemungkinan, sesuatu terjadi dengannya!

"Halo? Paman Herry, kamu sudah datang, oke, aku mengerti!"

Nala Lewis diam-diam melirik pria yang mencurigakan itu sambil berpura-pura sedang menelepon, hanya untuk menemukan bahwa dia juga sedang menelpon seseorang.

Memang benar ada sesuatu!

Sebelum dia berpikir banyak, Nala Lewis menarik kopernya dan berjalan langsung ke toilet yang ramai.

Kamar mandi ini langsung menghadap aula, dan ada seribu orang di sekitarnya. Tidak ada yang akan berani macam-macam dengannya dan dia harus menggunakan kesempatan ini untuk melarikan diri!

Sebenarnya Nala Lewis bisa meminta bantuan penjaga bandara, tetapi dia berpikir bahwa semuanya akan sia-sia karena dia tidak mempunyai bukti sama sekali.

Pada saat yang sama, Herry melirik jam tangannya, dan kemudian berkata, "Pesawat nona muda akan tiba dalam satu jam, kan? Ayo pergi sekarang!"

"Sekarang? Kita hanya perlu setengah jam untuk sampai ke bandara," Kata sopir Herry dengan heran.

"Bagaimana jika jalanannya macet? Apakah kamu ingin menyuruh nona untuk menunggu? Ayo pergi!"

"Baik, cuman kita berdua?"

"Iya, nona tidak suka menjadi sorotan banyak orang."

"Kalau begitu, apakah ingin menelpon Tuan Felix? Aku pikir nona Rose sedang mencoba untuk menjodohkan keduanya!"

Setelah memikirkannya, Herry menggelengkan kepalanya dan berkata, "Nona Rose tidak memberikan instruksi khusus, jadi jangan lakukan hal yang berlebihan seperti ini. Lagi pula, nona muda tidak peduli dengan pria."

Di sisi lain, Felix Lin melihat ke cermin dan tidak dapat menahan senyum puas ketika dia melihat setelan lurus di cermin.

Setelah selesai bersiap-siap, Felix Lin langsung keluar dan duduk di atas mobil Lamborghini yang dipinjam dari ibu ketiga, dan berjalan ke arah Alice Jane.

Sepuluh menit kemudian, mata Alice Jane melebar saat melihat Felix Lin turun dari mobil Lamborghini tersebut.

"Ini … Ini mobilmu?" Alice Jane bertanya dengan tidak percaya.

"Aku meminjamnya. Bagaimana, apakah ini cukup untuk memberimu gengsi?" Felix Lin tersenyum.

"Ini, ini sangat tidak baik, ini akan membuat orang berpikir bahwa aku adalah seorang gadis yang matre," Kata Alice Jane ragu-ragu.

"Ini tidak ada hubungannya, oke? Berpikirlah, jika kamu menyukai seseorang, apakah kamu tidak keberatan dengan seseorang yang berasal dari keluarga miskin?"

"Tentu saja aku tidak keberatan, selama aku mencintainya, lainnya tidak penting."

"Benar, jadi apakah memiliki uang itu dosa? Kamu menyukai pacarmu. Tidak masalah apakah orang ini punya uang atau tidak. Bedanya, kamu mungkin dipandang rendah oleh teman sekelasmu jika kamu tidak punya uang."

Alice Jane mengangguk, Felix Lin tidak mengatakan apa-apa lagi, hanya membuka pintu dan meminta Alice Jane menaiki mobil.

Sepanjang jalan, Alice Jane tanpa sadar menatap Felix Lin beberapa kali. Dibandingkan dengan mobil mewah, Felix Lin yang berpakaian rapi lebih membuatnya terkejut.

Ternyata dia terlihat tampan juga.

Sesaat dia tersipu, Alice Jane lalu melirik keluar jendela lagi.

Memangnya kenapa kalau dia tampan, orang-orang yang dapat meminjam mobil semacam ini dengan santai berada di dunia yang berbeda dengannya.

Tidak butuh waktu lama sebelum mereka sampai di Hotel Tianyuan.

Setelah turun dari mobil, Felix Lin bertanya, "Bagaimana dengan teman sekelasmu? Mengapa tidak ada orang?"

"Mereka semua seharusnya ada di dalam. Aku sengaja datang 10 menit lebih telat. Sekarang pestanya seharusnya sudah dimulai."

Setelah sampai di ruangan dan melihat Alice Jane, seorang pria melompat dari kursi dan berkata, "Alice, sudah lama tidak bertemu, kamu masih sangat cantik! Ehm … Siapa dia?"

Alice Jane mundur selangkah, memeluk lengan Felix Lin dengan wajah memerah, dan berkata, "Dia … dia … pacarku."

Felix Lin terdiam, jika kau berbicara dengan nada seperti ini, apa orang lain akan percaya?

Felix Lin lalu mengulurkan tangannya dan berkata, "Halo, nama saya Felix Lin dan saya adalah pacar dari Alice, senang bertemu denganmu."
Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Tujuh Ibu Angkatku yang Superior   Bab 1249

    Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg

  • Tujuh Ibu Angkatku yang Superior   Bab 1248

    Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon

  • Tujuh Ibu Angkatku yang Superior   Bab 1247

    Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau

  • Tujuh Ibu Angkatku yang Superior   Bab 1246

    “Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi

  • Tujuh Ibu Angkatku yang Superior   Bab 1245

    Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer

  • Tujuh Ibu Angkatku yang Superior   Bab 1244

    “Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status