Share

Bab 152. Pertanyaan Menjebak

POV Author

Tsabit mengunci mobil saat selesai memarkirkannya di pelataran rumah sakit. Setelah melalui perbincangan alotnya dengan Hana, akhirnya istri bar-barnya itu setuju untuk pergi ke Bandung menemui ibunya tapi dengan satu syarat yaitu dia ingin pergi sendiri. Hana menolak pergi bareng dengan Tsabit, entah alasan apa.

Dasar. Baru kali ini Tsabit menemukan wanita yang sangat keras kepala seperti Hana. Namun, anehnya lelaki itu sangat menyukainya bahkan si pria perfectionist itu mencintai Hana lebih dari yang ia tahu.

Sehingga, meski Hana kadang mengajukan syarat yang absurd, Tsabit gak masalah. Baginya membuat Hana gak jadi datang ke rumah Surya dan memilih datang ke Bandung saja sudah sebuah keajaiban. Mengingat kalau mereka sedang bertengkar, Tsabit merasa perjuangannya untuk ke Sumedang gak sia-sia.

Sebenarnya, tadi Tsabit hampir putus asa karena saat dia mendekat ke arah rumah Hana, dia melihat saingan terbesarnya Surya sedang mengobrol dengan istrinya. Sayup dia mendengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ayu Minang Abriani
uwaaa, buruan dong thor tsabit dan hana malam pertamaaa ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status