Share

5. Liburan Sekolah

Penulis: KarRa
last update Terakhir Diperbarui: 2022-09-21 11:54:17

    Seorang satpam bertubuh gempal berlari kecil membukakan pintu gerbang. Dengan sigap ditentengnya barang bawaan milik sang anak majikan. Sesampainya di kamar Kalina segera menghempaskan tubuh ke atas kasurnya yang empuk. Sejenak merilekskan tubuhnya yang penat. Diamati langit-langit, pandangannya lalu menjurus ke jendela kamar yang terbuka. Di sana bertengger seekor burung Elang putih. Kalina bangkit bergegas menuju ke arah jendela tersebut, ditangkapnya burung yang jinak itu.

    "Kenapa ada burung Elang di sini, punya siapa ya," pikir Kalina dengan memicingkan sebelah alisnya.

   "Mirip kayak burung yang aku lihat di hutan itu," pikirnya lagi. "Gak mungkin burung dari hutan itu, kan, pasti burung ini milik seseorang yang terlepas dari sangkar."

    Kalina berjalan keluar kamar menuruni tangga menuju ke taman belakang rumahnya. Dihempaskan burung itu agar terbang ke atas, tetapi baru sebentar terbang sang burung malah kembali terbang ke arahnya dan mendarat di atas pohon dekan Kalina main ayunan.

   "Kamu ngapain masih di situ burung, gak balik ke tempat pemilik kamu," ucap Kalina yang terkekeh menyadari dirinya bicara pada seekor burung.

*****

    Beberapa hari kemudian, kejadian jatuhnya Kalina dari tebing seolah terlupakan. Dia mulai beraktivitas seperti biasa. Malam itu, Kalina baru usai mengantarkan Alinsia pulang ke rumah usai nonton bioskop. Melihat jalanan sepi dan lengang dia menambah sedikit kecepatan laju mobilnya. Namun, malang tidak dapat dihindari, di sebuah tikungan tajam dari arah berlawanan muncul sebuah sepeda motor yang melaju dengan cepat .

Brak!

Mobil Kalina menabrak motor tersebut. Melihat sepeda motor itu terjatuh, spontan gadis itu turun dari mobil. Dilihatnya tiga orang laki-laki tersungkur tergeletak di tengah jalan.

    "Maafkan saya om, saya gak sengaja," ucap Kalina panik takut ketiga orang itu terluka parah.

   "Eh Mbak, yang bener dong kalau nyetir," kata seorang di antara mereka yang paling kurus.

     "Iya Om, maaf saya akan tanggung jawab ganti rugi sama kerusakan motornya." 

    "Em, Mbaknya manis juga ya," ucap seorang lagi sembari berusaha meraih tangan Kalina namun dia berhasil menepis.

    "Mbak manis gak usah ganti rugi gak apa-apa. Yang penting nemenin kita main aja yuk," timpal lelaki berkumis tebal tadi.

   "Ya ampun pak, kalian gak ingat umur sama gak ingat anak istri di rumah apa," celetuk Kalina tanpa sadar membuat mereka bertiga semakin marah.

    'Gimana nasib aku sekarang,' cemas Kalina dalam hati, dia hendak berlari masuk ke dalam mobil tapi orang bertubuh kurus berhasil menghalangi. Tubuh Kalina mulai gemetaran, otaknya tak mampu lagi berpikir, mulai menangis.

Bersambung...

@lovely_karra

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Tumbal Pengantin Iblis    Aura Hitam Lepas dari Segel

    Nyonya Anantari sudah dipindahkan ke dalam kamar tamu, tubuh berkeringat dan wajah memucat. Nyonya Abraham menyeka berulang kali dengan perasaan tidak menyenangkan, cemas sudah pasti. Tamu yang terhormat bagi kediaman Tuan Abraham, di tengah zaman modern, hal-hal berkaitan dengan tidak kasat mata membuat Nyonya Abraham yang memiliki penglihatan istimewa terbebani. Pertemuan dengan Tuan Abraham adalah hal yang sangat menyenangkan. Satu frekuensi meski hal tersebut yang Tuan Abraham klaim sebagai pasangan yang ditakdirkan. Banyak kejadian janggal yang menguras pikiran dan tenaga dilalui dengan baik. Bahkan mereka memiliki seorang putra yang sengat cerdas yang menempuh pendidikan di luar negeri.“Tolong bangunlah Anantari, jangan membuat kami khawatir.” Nyonya Abraham benar-benar menginginkan wanita yang sudah mulai dianggap temannya itu agar cepat bangun.Dalam alam bawah sadar, Nyonya Anantari diseret ke dalam mimpi panjang setelah mendapatkan kabar Kalian ---calon menantu--- telah kemb

  • Tumbal Pengantin Iblis   Anantari Versi Binatang

    Zaman ModernDari dalam terdengar suara pekikan melengking dan suara gaduh di mana membuat bulu kuduk merinding. Raut kecemasan terlihat di mimik muka Abraham, dia beberapa kali melihat hal tak kasat mata, tetapi menghadapi keadaan seperti ini belum pernah. Nenek moyang dan juga keluarganya mengatakan untuk menjaga ruang bawah tanah karena banyak hal buruk terjadi jika mereka lengah. Sihir pengekangan dan segel selalu diperbaharui tiap lima puluh tahun sekali.“Apa yang salah, seharusnya segel dan pengekangan baru akan diperbaharui tiga puluh tahun lagi. Dua puluh tahun lalu aku dan mendiang ayah sudah memperbarui segel tempat ini.” Tuan Abraham mengelus pintu. Dapat dirasakan aura pekat penuh kebencian terasa.“Aku penasaran satu hal, apa semua keluarga Abraham diwariskan sihir oleh leluhur kalian?”“Tidak, kecuali jika kami menemukan jodoh yang ditakdirkan untuk menjadi ‘mata’ bagi kami?”“Maksudnya?”“Orang dengan kemampuan spesial yang mampu melihat masa depan. Kekuatan sihir itu a

  • Tumbal Pengantin Iblis   Dimensi Lain (Kerajaan Nigella)

    Di dimensi lain.Sementara itu, di kerajaan Nigella rapat sedang berjalan alot, pemberontakan sudah terdengar sampai ke telinga para sesepuh. Kini baik pra klan mau pun sesepuh kerajaan dan juga para ketua ras berdebat. Raja Arsen melihat gadis bernama Sekar itu berjalan memasuki ruangan lalu duduk di kursi berderetan dengan para klan. Tuan Alex yang baru melihat Sekar terkejut, pasalnya dia tahu dari mata-mata jika pengantin Aurora menghilang, lalu bagaimana ada gadis berwajah mirip Kalina. Tuan Alex menoleh ke arah Tuan Abraham, lelaki itu hanya mengediikan bahu tidak ingin tahu menahu.‘Kau pikir aku akan diam saja setelah kalian berkhianat? Tidak akan!’ Benak Tuan Abraham berkecamuk. Dia membiarkan saja Alex beserta putrinya Zemira kebingungan, masa bodoh dengan hal tersebut.‘Apa ayah mencurigai sesuatu?’ batin Zemira menatap Tuan Alex. Seolah dari tatapan saja mereka terhubung.Menyadari ada hal aneh, sebelum rapat dimulai baik Zemira maupun Tuan Alex menyusup keluar ruangan lewa

  • Tumbal Pengantin Iblis   Kastil Tuan Abraham

    Zaman now.Seorang wanita cantik berada di perpustakaan sebuah castle kuno yang masih terjaga sampai sekarang. Di ditemani seorang lelaki paruh baya bersama sang istri. Mereka tengah berbincang dengan serius. Perpustakaan bak lautan buku di mana banyak sekali rak-rak terisi penuh hingga menjulang tinggi hampir ke langit-langit. Lantai marmer nan bersih dan buku tanpa debu menandakan tempat tersebut terawat dengan baik.“Saya menyukai tempat ini, ini sangat luar biasa dan sangat bersih.” Suara melantun merdu dari wanita berambut panjang tergerai indah.“Nyonya Anantari terlalu memuji,” balas seorang wanita yang kemudian duduk di kursi kayu berseberangan lawan bicaranya.Anantari tersenyum kemudian kembali berkutat pada buku bacaan yang sudah dia ambil.“Aku sangat terkejut ketika Nyonya Anantari memberi kabar terkait kalung peninggalan teman Anda.” Kali ini suara seorang lelaki terdengar.Kedua wanita elegan itu menoleh ke arah sumber suara, seorang lelaki yang masih terlihat tampan mes

  • Tumbal Pengantin Iblis   Meyakinkan Nenek Arimbi

    “Kumpulkan para sesepuh dan para pemimpin ras, panggil juga gadis bernama Sekar!” Raja Arsen berkata seraya membalikkan badan. Dia memijat kening yang berdenyut, kaki panjang itu melangkah keluar kamar meninggalkan tiga temannya yang masih diam membisu. Mereka mencoba memposisikan diri di tempat Raja Arsen. Benar-benar situasi sulit dilalui, bukan? Anantari menoleh ke arah dua lelaki yang juga sama bingungnya. “Aku akan menyusul Sekar.” Gavin mendelik menatap Anantari yang tertunduk, “Apa yang akan kau lakukan?” “Gavin, aku tahu ini tidak benar, aku juga tidak tega melihat Kalina menderita. Namun, bagaimana jika takdir itu memang membawa Kalina datang ke mari untuk suatu hal. Tidakkah kalian pikir banyak misteri tentang Nigella yang belum terungkap dan menemui titik terang? Seolah hidup kita dikendalikan sesuatu. Tidakkah kalian curiga para sesepuh menyembunyikan sesuatu?” “Curiga, tentu aku sangat curiga lebih dari yang kalian tahu. Namun, apa yang bisa kita lakukan?” Lamont ber

  • Tumbal Pengantin Iblis   Perawan atau Tidak, Asal itu Kamu!

    Kalimat bak omong kosong terdengar dari bibir Elard hingga membuat Kalina merinding. Bukan karena tidak percaya, banyak yang tadinya dianggap diluar nalar terjadi begitu saja. Tidak ada hal mustahil seperti dia terlempar ke masa lalu. Maka tidak heran bilamana Elard beranggapan telah bereinkarnasi. Itu membuat sedikit khawatir, reinkarnasi terjadi ketika seseorang telah meninggal. “Jika memang bereinkarnasi, artinya Elard di Kerajaan Nigella mati.” Kalina menatap Elard sendu. Elard menyadari raut muka Kalina yang berubah, lelaki itu lalu berkata, “Aku rela mati untukmu.” Jawaban Elard membuat Kalina melebarkan mata. Gadis itu denial pada perasaan sendiri. Jika mengingat cerita yang pernah terlontar pada mulut Gavin saat siluman itu berada di dunianya sebagai Elang, maka kematian dan runtuhnya kerajaan Nigella terjadi. Namun, nasib membawa Kalina isekai ke dunia lain, Kerajaan Nigella yang sama sekali tidak diketahui keberadaannya. Tidak ada catatan dalam sejarah tentang Kerajaan Ni

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status